Tragedi Prabumulih: Ibu Muda Tewas Ditebas Suami Karena Cemburu dan Nafsu Tak Tertahan Ditolak Istrinya
Tragedi Prabumulih: Ibu Muda Tewas Ditebas Suami Karena Cemburu dan Nafsu Tak Tertahan Ditolak Istrinya--ist
BACA JUGA:Senyum Terakhir di Pasar Malam: Suami Habisi Nyawa Istri Usai Ajakan Ditolak
Anak Jadi Alasan Kepulangan, Tapi Malah Kehilangan Ibu
Sebelum kejadian, Candra membujuk Lidia untuk kembali ke Prabumulih dengan dalih anak mereka akan menjalani sunat pada 3 Juli dan ulang tahun pada 7 Juli. Ia bahkan mengajak Lidia dan anaknya ke pasar malam sehari sebelum pembunuhan.
Namun niat "berdamai" itu berubah menjadi bencana. Usai mengajak anak bermain, Candra kembali memaksa Lidia untuk berhubungan suami istri. Ketika ditolak dan melihat istrinya sedang menelepon pria lain, kemarahannya memuncak.
BACA JUGA:Ramai Isu File Google Drive Bisa Bocor di Internet, Ini Fakta Sebenarnya.
BACA JUGA:Jangan Asal Pakai Dompet Digital! Terapkan 5 Kebiasaan Ini agar Saldo Tetap Aman
Perencanaan Cerai Berakhir Tragis
Menurut teman-teman korban, Lidia sebenarnya datang ke Prabumulih untuk menyelesaikan proses cerai secara hukum dan membawa anaknya merantau ke Batam. Namun, takdir berkata lain. Ia justru kehilangan nyawa di rumah yang seharusnya menjadi tempat aman.
"Korban datang untuk urus cerai dan bawa anaknya. Tapi malah dibunuh," ujar sahabatnya dengan nada sedih.
Tragedi Domestik yang Harus Jadi Pelajaran
Tragedi ini menggambarkan betapa bahayanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dibiarkan tanpa perlindungan hukum yang cepat dan tegas. Kecemburuan buta dan obsesi seksual, diperburuk oleh penyalahgunaan narkoba, menjadi pemicu utama tindakan sadis ini.
Saat ditanya apakah ia menyesal, Candra hanya terdiam, tanpa memberi jawaban. Anak mereka yang masih berusia 5 tahun kini harus kehilangan sosok ibu dan menghadapi masa depan yang kelam karena ulah ayah kandungnya sendiri.
BACA JUGA:BRI Sabet 15 Penghargaan di Ajang FinanceAsia Awards & Asia's Best Companies 2025
Sumber: