Dendam Pencuri Sawit, Ayah dan Anak di Muba Diduga Habisi Rocky Yang Ditemukan Tewas Dalam Karung.

Dendam Pencuri Sawit, Ayah dan Anak di Muba Diduga Habisi Rocky Yang Ditemukan Tewas Dalam Karung.

Dendam Pencuri Sawit, Ayah dan Anak di Muba Diduga Habisi Rocky Yang Ditemukan Tewas Dalam Karung.--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Misteri kematian Rocky Marchiano, pria asal Desa Ngulak III, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), akhirnya mulai terkuak. Setelah sepekan penuh tanda tanya, pihak kepolisian berhasil mengamankan dua orang pelaku yang diduga kuat terlibat dalam pembunuhan sadis tersebut.

Korban Rocky sebelumnya ditemukan tewas mengenaskan di dalam karung, di area perkebunan sawit Desa Ngulak III pada Minggu (19/10/2025). Setengah tubuh korban berada di dalam karung dan kondisinya sudah mulai membusuk saat ditemukan oleh warga.

BACA JUGA:Lewat Inovasi GASPOL, PHE Jambi Merang Torehkan Prestasi di Ajang APQO 2025

BACA JUGA:Hamili Remaja 13 Tahun, Dua Pelajar di OKU Selatan Terancam 15 Tahun Penjara.

Penangkapan Ayah dan Anak

Tim gabungan dari Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Satreskrim Polres Muba, dan Polsek Sanga Desa berhasil meringkus dua pelaku, yakni Muhammad Pajri (45), seorang pegawai negeri sipil (PNS), dan TH (16), yang masih berstatus pelajar.

Keduanya ternyata merupakan ayah dan anak yang tinggal di Dusun I, Desa Ngulak III tak jauh dari lokasi ditemukannya jasad korban. Mereka ditangkap pada Minggu (26/10/2025) sekitar pukul 02.00 WIB tanpa perlawanan.

BACA JUGA:PLN ULP Muara Beliti Pasang Listrik Gratis Untuk Dua Warga Musi Rawas Lewat Program Light Up The Dream

BACA JUGA:Polri Targetkan 1.500 Dapur MBG di Seluruh Indonesia: Satu Polres Bangun Tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi

Motif: Kesal Kebun Sering Kemalingan

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol Johannes Bangun, mengungkapkan bahwa motif pembunuhan diduga karena rasa kesal.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku nekat menghabisi korban karena menduga Rocky sering mencuri buah sawit di kebun milik mereka.

“Pelaku yang sedang berjaga di kebun melihat korban sedang menyenteri buah sawit. Karena kesal, pelaku langsung mengejar dan menganiaya korban hingga tewas,” jelas Kombes Johannes.

BACA JUGA:Indonesia Terancam Dilarang Jadi Tuan Rumah Ajang Internasional Usai Tolak Atlet Israel

Sumber:

Berita Terkait