Kolaborasi PLN - KAI, Siap Elektrifikasi Jalur Kereta Indonesia
PT PLN (Persero) berkomitmen untuk mendukung terciptanya transportasi publik rendah emisi sekaligus efisiensi energi di Indonesia--foto: ist
SILAMPARITV.CO.ID - PT PLN (Persero) berkomitmen untuk mendukung terciptanya transportasi publik rendah emisi sekaligus efisiensi energi di Indonesia. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Rencana Kerja Sama Elektrifikasi Jalur Kereta Api bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dan Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, disaksikan langsung oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Dudy Purwagandhi di Jakarta Railway Center pada Senin (20/10). Melalui MoU tersebut, PLN dan KAI akan membentuk tim kerja bersama untuk menyusun kajian teknis, finansial, dan operasional termasuk pemetaan jalur prioritas elektrifikasi di berbagai wilayah Indonesia.
Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi mengapresiasi inisiatif kedua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam mewujudkan ketahanan energi nasional dan transportasi publik rendah karbon. Melalui elektrifikasi ini, tentunya akan menciptakan sistem transportasi publik yang semakin modern, aman, dan ramah lingkungan.
“Apa yang kita lakukan salah satunya adalah mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Ke depannya kereta api sudah tidak perlu lagi menggunakan solar, bahan baku fosil sehingga ketergantungan kita akan impor bahan bakar minyak menjadi berkurang ataupun tidak sama sekali khususnya untuk kereta api," ujar Dudy.
BACA JUGA:PLN Sambut Positif Langkah BSN Tetapkan SNI FABA untuk Dukung Pertanian Produktif dan Berkelanjutan
BACA JUGA:PLN ULP Muara Enim Sukses Dukung TMMD Kodim 0404, Wujudkan Terangnya Harapan di Desa
Dudy mengatakan, elektrifikasi jalur kereta api tidak hanya menghadirkan fasilitas transportasi massal berbasis energi rendah karbon, tetapi juga mendukung efisiensi negara melalui pengurangan impor bahan bakar fosil. Dirinya berharap nota kesepahaman antara kedua pihak ini dilanjutkan dalam bentuk kerja sama untuk membangun elektrifikasi jalur kereta api di seluruh Indonesia.
"Jadi saya sangat mengapresiasi apa yang menjadi langkah dari PT Kereta Api maupun dari PT PLN yang berinisiatif untuk menyediakan layanan publik yang bersih," ucapnya.
Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, menyebut kerja sama dengan PLN ini sebagai lompatan besar dalam sejarah perkeretaapian nasional. Ia mengatakan elektrifikasi jalur kereta ini merupakan terobosan pertama yang dilakukan tanpa dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"ini merupakan salah satu breakthrough. Pertama kali elektrifikasi dari jalur kereta tidak melibatkan pemerintah. Di mana elektrifikasi jalur kereta ini kita lakukan business to business, antara PT Kereta Api dengan PT PLN," ujar Bobby.
BACA JUGA:Transformasi Organisasi Berbuah Manis, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025
BACA JUGA:PLN Tegaskan Komitmen Korporasi dalam Transisi Energi Berkeadilan di Ajang COP30 Brazil
Bobby menjelaskan, melalui kerja sama ini PT KAI dapat memperluas jaringan layanan kereta api berbasis listrik dan meningkatkan kualitas pelayanan untuk pelanggan.
"Salah satu programnya kita dengan PLN ini adalah melakukan elektrifikasi dari beberapa jalur kereta yang penting. Antara lain, quick win yang akan kita lakukan itu adalah Padalarang-Cicalengka, yaitu sekitar 40 kilometer. Kemudian kita bicara juga Rangkasbitung Area, kita bicara juga yang ke Timur, yang ke arah Cikampek. Kemudian kita bicara juga bagaimana nanti kita melakukan peningkatan elektrifikasi jalur yang ada di Jawa Tengah," jelas Bobby.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, sebagai backbone ketenagalistrikan nasional, PLN siap mendukung Pemerintah dalam memperkuat infrastruktur transportasi publik yang lebih hijau. Upaya ini sekaligus mendukung dekarbonisasi di sektor transportasi, selaras dengan target Net Zero Emissions.
"PLN berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon di sektor transportasi. Melalui kerja sama ini, ke depan kereta api akan menjadi transportasi publik masa depan yang semakin efisien dan ramah lingkungan," ucapnya.BACA JUGA:PLN UID S2JB Jadi Mitra Pendamping DPR RI dalam Penyusunan RUU Perlindungan Konsumen, Dukung Penguatan Hak
BACA JUGA:Ka. KLPL Lapas Lubuk Linggau Hadiri Penutupan Pelatihan Kepemimpinan di BKPSDM Kota Lubuk Linggau
Darmawan menambahkan, elektrifikasi kereta akan memberikan manfaat strategis dari sisi efisiensi energi dan kemandirian nasional.
“Kalau lokomotifnya diubah menjadi energi listrik, efisiensinya 70 persen lebih murah. Jadi, emisi gas rumah kacanya akan semakin rendah. Dari energi impor menjadi domestik, energi mahal menjadi murah, sesuai dengan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto," pungkasnya.
Sumber: