Pelabuhan Palembang Baru Tanjung Carat: Babak Baru Konektivitas Maritim Sumatera Selatan
Pelabuhan Palembang Baru Tanjung Carat: Babak Baru Konektivitas Maritim Sumatera Selatan.--ist
SILAMPARITV.CO.ID - 31 Oktober 2025 — Setelah penantian panjang, Provinsi Sumatera Selatan akhirnya selangkah lebih dekat memiliki pelabuhan samudera modern yang akan menjadi penggerak utama perekonomian kawasan.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bersama Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru resmi menandatangani kesepakatan Penyerahan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) untuk area rencana Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat, Jumat (31/10).
Penandatanganan ini juga mencakup Nota Kesepahaman tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Pengumpan Regional di Sumsel, yang menandai komitmen kuat pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat jaringan logistik nasional.
BACA JUGA:Tersangka Jambret Handphone di Tugumulyo Akhirnya Ditangkap Polisi Bersama Penadahnya
BACA JUGA:Sudah S2 Akuntansi Tapi Tak Diterima di Mana Pun, Pria Ini Kini Mengamen Jadi Robot di Jakarta.
Proyek Strategis Nasional di Atas Lahan 59,5 Hektare
Pelabuhan Palembang Baru atau New Palembang Port akan dibangun di kawasan Tanjung Carat, Kabupaten Banyuasin, di atas lahan seluas 59,5 hektare.
Proyek ini telah masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025.
Menhub Dudy menyebut proyek ini sebagai langkah nyata pemerintah memperkuat konektivitas maritim nasional.
“Momen ini menjadi wujud nyata langkah kita bersama. Pemerintah hadir untuk memperkuat konektivitas maritim dan memastikan kelancaran arus logistik yang pada akhirnya menjadi katalis pertumbuhan ekonomi, khususnya di Sumatera bagian selatan,” ujar Dudy.
Pembangunan pelabuhan dijadwalkan dimulai awal tahun 2026 dan ditargetkan rampung dalam tiga hingga empat tahun ke depan.
BACA JUGA:25 Anak Indonesia Akhiri Hidup Sepanjang 2025: Bullying di Sekolah Jadi Sorotan Serius
Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah
Sumber: