Heboh! Ustadz Sebut Nabi Adam Diturunkan di Jawa, Netizen Langsung Tanya Dalil
Heboh! Ustadz Sebut Nabi Adam Diturunkan di Jawa, Netizen Langsung Tanya Dalil--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Sebuah video ceramah seorang ustaz mendadak viral di media sosial setelah dirinya menyampaikan pernyataan mengejutkan bahwa Nabi Adam AS pertama kali diturunkan ke bumi di tanah Jawa. Video tersebut memicu perdebatan luas di kalangan warganet dan komunitas keagamaan karena dianggap tidak memiliki rujukan kuat dalam literatur Islam.
BACA JUGA:Amalan Pagi Pembuka Rezeki: Doa-Doa Pendek Yang Bisa Diamalkan Setiap Hari
BACA JUGA:Petugas Jaga Malam Pasar Inpres Dibacok Pemuda Secara Mendadak, Alami Luka Serius
Dalam potongan video yang beredar, sang ustaz mengajak jamaah untuk memperdalam ilmu agama, sembari menyebut bahwa masyarakat Nusantara seharusnya mengetahui lokasi turunnya Nabi Adam.
“Bahwasanya di Nusantara ini pertama kali yang diturunkan oleh Allah, Nabi Adam itu diturunkan di tanah Jawa. Makanya ngaji, ayo ngaji yang jauh,” ucapnya dalam video.
Pernyataan tersebut sontak memicu diskusi sengit di berbagai platform seperti Instagram, X, dan TikTok. Banyak warganet mempertanyakan dari mana sumber atau dalil pernyataan tersebut berasal, sebab mayoritas kitab klasik maupun riwayat ulama tidak pernah menyebut Jawa sebagai tempat turunnya manusia pertama tersebut.
BACA JUGA:Tak Nyalakan Sein Saat Belok, Pengendara Motor di Bandung Tewas Dibacok Pelaku Yang Emosional
Riwayat Ulama: Nabi Adam Diturunkan di India atau Timur Tengah
Berdasarkan literatur klasik, sejumlah sahabat Nabi Muhammad SAW seperti Jabir bin Abdillah dan Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi Adam diturunkan di wilayah India, bukan Nusantara.
Selain itu, riwayat yang dinukil dari Ibnu Abbas dalam penjelasan Ibnu Abi Hatim menyebut bahwa Nabi Adam mendarat di Dahna, sebuah daerah di antara Makkah dan Thaif. Riwayat inilah yang banyak dikutip para ulama tafsir dan ahli sejarah Islam dari masa ke masa.
Oleh karena itu, klaim bahwa Nabi Adam turun di tanah Jawa dinilai tidak memiliki pijakan ilmiah dan sanad yang jelas dalam tradisi hadis maupun sirah Islam.
BACA JUGA:Mamang Diduga Bebas Setelah Bayar Rp. 200 Juta, Dua Pelaku Narkoba Lain Masuk Rutan
Sumber: