Tagih Utang Rp. 500 Ribu, Pegawai Koperasi di Lampung Ditebas Nasabah hingga Tewas.

Tagih Utang Rp. 500 Ribu, Pegawai Koperasi di Lampung Ditebas Nasabah hingga Tewas.

Tagih Utang Rp. 500 Ribu, Pegawai Koperasi di Lampung Ditebas Nasabah hingga Tewas.--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Tragedi memilukan terjadi di Lampung Selatan. Seorang pegawai koperasi, Pandra Apriliandi (21), meregang nyawa saat menjalankan tugasnya menagih angsuran pinjaman kepada seorang nasabah. Ironisnya, utang yang ditagih hanya sebesar Rp. 500 ribu.

BACA JUGA:BNNP Sumsel Gagalkan Peredaran 10 Kg Sabu dan 5.000 Ekstasi di Musi Rawas, Berawal dari Info Intelijen.

BACA JUGA:Kadishub Pematangsiantar Akui Rutin Setor ke Polisi, Tapi Tetap Jadi Tersangka: Lapor ke Propam Polda Sumut

Kronologi Penagihan Berujung Maut

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 27 Juli 2025. Saat itu, Pandra datang seorang diri ke rumah nasabahnya, Salam Paryitno (40), di wilayah Lampung Selatan. Ia mengendarai sepeda motor Honda Beat, dengan maksud menagih cicilan pinjaman mingguan senilai Rp. 125 ribu, bagian dari total utang Rp 500 ribu.

Namun, niat baik korban berujung petaka. Menurut keterangan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol Indra Hermawan, sempat terjadi pertengkaran antara korban dan pelaku saat penagihan berlangsung. Pelaku yang sedang kesulitan ekonomi tidak memiliki uang dan sempat berpura-pura keluar rumah untuk mencari pinjaman.

“Namun karena tidak juga mendapatkan uang, pelaku pulang kembali dan pertengkaran pun berlanjut. Pelaku mengaku tersinggung oleh ucapan korban,” jelas Kombes Indra dalam konferensi pers, Jumat (1/8/2025).

BACA JUGA:Heboh 34 Kosmetik Berbahaya Versi BPOM, Nama Shella Saukia Ikut Terseret.

BACA JUGA:Kisah Pengusaha Pakan Ternak dari Ponorogo Ini Buktikan KUR BRI Bisa Bikin Usaha Berkembang

Rencana Keji yang Sudah Disiapkan

Pelaku kemudian meminjam sebilah golok dari tetangganya dan menyembunyikannya diam-diam. Ia mengajak korban dengan alasan hendak mengambil uang ke rumah kerabat. Korban yang tak menaruh curiga, mengikuti ajakan tersebut dan duduk di bagian depan motor, sementara pelaku membonceng di belakang.

Dalam perjalanan yang memakan waktu sekitar 15 menit, saat motor melaju perlahan, pelaku melancarkan aksinya. Ia mengeluarkan senar pancing yang telah dirangkap tiga lapis, lalu menjerat leher korban dari belakang.

Korban yang tersedak lalu terjatuh ke sisi kiri jalan bersama motornya. Saat itu, pelaku langsung mengeluarkan golok dan menebas leher korban hingga tewas di tempat.

BACA JUGA:PPATK Blokir Rekening Pasif, BRI Buka Suara

Sumber: