Mi Gomak: Mi Spageti Khas Batak Toba dan Mandailing

Mi Gomak: Mi Spageti Khas Batak Toba dan Mandailing

Mi Gomak: Mi Spageti Khas Batak Toba dan Mandailing--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Mi Gomak adalah masakan khas masyarakat Batak Toba dan Batak Mandailing yang berasal dari Sumatera Utara, terutama daerah sekitar Danau Toba seperti Porsea, Balige, Laguboti, Tarutung, hingga Tapanuli Selatan. Hidangan ini juga populer di berbagai wilayah lain di Sumatera Utara seperti Medan, Pematang Siantar, Parapat, Labuhan Batu, Sibolga, hingga Deli Serdang.

Walaupun berasal dari daerah tertentu, mi gomak kini telah dikenal di berbagai provinsi di Indonesia. Cita rasanya yang khas membuat hidangan ini disukai banyak orang, termasuk mereka yang bukan berasal dari suku Batak.

Asal-usul

Nama “Mi Gomak” berasal dari cara pembuatannya. Kata gomak dalam bahasa Batak berarti "memegang dengan tangan". Dahulu, mi ini sering disajikan atau disiapkan dengan cara digenggam atau diaduk menggunakan tangan, sehingga tercetuslah nama tersebut.

Mi gomak sering disebut juga “spageti Batak” karena bentuk mienya yang panjang menyerupai spageti, namun teksturnya lebih kenyal dan tebal.

BACA JUGA:3 Kreasi Resep Jasuke Lezat untuk Camilan Keluarga

BACA JUGA:Harga iPhone Turun Hingga Rp 5 Juta Setelah iPhone 16 Resmi Dijual di Indonesia

Bahan dan Penyajian

Mi gomak terbuat dari mi lidi, yaitu mi panjang dan lurus yang biasanya dijual dalam bentuk kering. Dalam penyajiannya, mi gomak dapat dibedakan menjadi dua jenis:

Mi Gomak Kuah

Disajikan dengan kuah santan yang dibumbui rempah-rempah khas Batak seperti andaliman, bawang merah, bawang putih, lengkuas, jahe, dan kemiri. Rasanya gurih dan sedikit pedas, cocok disantap selagi panas.

BACA JUGA:Pempek Palembang: Sejarah, Ragam, dan Cara Membuatnya

BACA JUGA:PLN Electric Run 2025 Targetkan 7.500 Pelari, Incar Pengurangan Emisi 21.812 Kg CO2

Mi Gomak Goreng

Sumber: