Netanyahu Stress, Inggris-Kanada-Australia hingga Negara Eropa Lainnya Akui Palestina.
Netanyahu Stress, Inggris-Kanada-Australia hingga Negara Eropa Lainnya Akui Palestina.--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, buka suara setelah Inggris, Kanada, dan Australia secara resmi mengakui keberadaan negara Palestina. Netanyahu menegaskan, pengakuan dari negara-negara Barat tersebut tidak akan mengubah sikap Israel terkait pendirian negara Palestina.
BACA JUGA:Sinopsis Film Mortal Kombat 2, Joe Taslim Comeback dengan Identitas Baru
BACA JUGA:Sinopsis Film Zootopia 2, Jadwal Tayang, Pengisi Suara, dan Fakta Menarik
“Saya punya pesan yang jelas bagi para pemimpin yang mengakui negara Palestina setelah pembantaian mengerikan pada 7 Oktober: Anda memberikan imbalan besar kepada teror,” kata Netanyahu, dikutip dari AFP, Senin (22/9/2025).
Ia menegaskan bahwa Israel tidak akan pernah mengizinkan berdirinya negara Palestina di sebelah barat Sungai Yordan.
“Dan saya punya pesan lain untuk Anda: itu tidak akan terjadi. Tidak akan ada negara Palestina yang didirikan di sebelah barat Sungai Yordan,” sambungnya.
BACA JUGA:Viral di Medsos, Oknum Guru SMP di Lubuk Linggau Diduga Cabuli Siswi.
BACA JUGA:Supergirl: Woman of Tomorrow, Kisah Gelap Kara Zor-El Siap Menggebrak DCU 2026
Janji Israel Perluas Permukiman Yahudi
Netanyahu menambahkan, pengakuan tersebut tidak akan memengaruhi kebijakan Israel dalam menduduki wilayah Tepi Barat. Ia menegaskan, operasi militer di kawasan tersebut justru akan diperluas.
“Kami telah melakukannya dengan tekad dan kebijaksanaan politik. Lebih lanjut, kami telah menggandakan permukiman Yahudi di Yudea dan Samaria, dan kami akan terus melanjutkan langkah ini,” ujarnya.
BACA JUGA:Bon Appetit, Your Majesty: Drama Fantasi Romantis Lim Yoona dan Lee Chae Min di Netflix 2025
BACA JUGA:Sinopsis AVENGERS: DOOMSDAY - Musuh Sebenarnya, Awal Kiamat dan Misteri Kembalinya Tony Stark
Israel sendiri menggunakan istilah Yudea dan Samaria untuk menyebut wilayah Tepi Barat. Netanyahu juga berjanji akan mengumumkan langkah lanjutan usai dirinya kembali dari kunjungan ke Amerika Serikat.
Sumber: