Menkes Budi: Ada Orang Bergaji Rp 100 Juta yang Masih Terima PBI BPJS Kesehatan
Menkes Budi: Ada Orang Bergaji Rp 100 Juta yang Masih Terima PBI BPJS Kesehatan--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti masih banyaknya Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan yang tidak tepat sasaran. Ia menjelaskan bahwa berdasarkan data terbaru, masih terdapat masyarakat berpenghasilan tinggi bahkan yang memiliki penghasilan lebih dari Rp 100 juta per bulan yang justru masih mendapat bantuan iuran dari pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Menkes Budi saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Senayan, Kamis (13/11/2024). Ia menerangkan bahwa temuan itu berasal dari Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) yang menunjukkan bahwa adanya ketidaktepatan sasaran dalam penyaluran PBI.
BACA JUGA:Dualisme Takhta Keraton Surakarta: Konflik Panjang yang Kembali Memanas Hingga Muncul Dua Raja Baru
BACA JUGA:Miris! Tagih Uang Kontrakan, IRT Malah Berakhir di Penjara.
10,84 Juta Jiwa Tidak Tepat Sasaran Menerima PBI
Berdasarkan DTSEN, tercatat 10,84 juta jiwa yang tidak seharusnya menerima PBI BPJS Kesehatan. Mereka masuk ke kelompok desil 6–10, yaitu kategori masyarakat yang secara ekonomi relatif lebih mampu.
Padahal, bantuan iuran BPJS Kesehatan idealnya hanya diberikan kepada kelompok desil 1–5 atau masyarakat berpendapatan rendah.
Menkes Budi mengatakan:
“Begitu kita lihat, ada juga orang yang masuk desil 10 yaitu 10 persen orang terkaya di Indonesia yang dibayarin PBI-nya. Sebanyak 0,56 persen atau sekitar 540 ribu jiwa.”
BACA JUGA:Kapolres Ciamis Nikahkan Pasangan Pembuang Bayi, Harap Jadi Titik Balik Hidup Baru.
BACA JUGA:Tak Hanya Soeharto, Bahlil Minta Semua Mantan Presiden Jadi Pahlawan Nasional.
Rincian Penerima PBI yang Tidak Tepat Sasaran
Berikut rincian jumlah penerima PBI yang seharusnya tidak menerima bantuan menurut kategori desil:
• Desil 6: 5,98 juta jiwa (6,17%)
Sumber: