Ahmad Sahroni Bongkar Rumah yang Dijarah, Ungkap Alasan dan Rencana Baru

Ahmad Sahroni Bongkar Rumah yang Dijarah, Ungkap Alasan dan Rencana Baru

Ahmad Sahroni Bongkar Rumah yang Dijarah, Ungkap Alasan dan Rencana Baru--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Rumah milik Anggota DPR RI nonaktif, Ahmad Sahroni, di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, akhirnya dibongkar setelah menjadi sasaran penjarahan pada akhir Agustus lalu. Bangunan tersebut kini diratakan dengan tanah sebagai bagian dari rencana pembangunan ulang yang akan dilakukan di lokasi yang sama.

Sebelum proses pembongkaran dimulai, Sahroni menggelar acara pengajian bersama warga sekitar. Dalam kesempatan itu, Bendahara Umum Partai NasDem tersebut kembali menceritakan detik-detik menegangkan saat penjarahan terjadi. Ia mengungkapkan bahwa massa penjarah yang merusak rumahnya bukanlah warga setempat.

BACA JUGA:Pekerja MBG Ungkap Jam Kerja 20 Jam dan Gaji Telat Dibayar

BACA JUGA:Singapura Rilis 29 Profesi yang Paling Dibutuhkan 2026: Peluang Emas bagi Tenaga Terampil Global!

Pada peristiwa tersebut, Sahroni berada di rumah dan memilih bersembunyi di lantai atas ketika massa mulai memasuki area kediamannya. Ia bahkan sempat berhadapan langsung dengan salah satu pelaku saat berada di kamar mandi di lantai dua. Berbagai barang miliknya pun lenyap dibawa para penjarah.

Keputusan untuk membongkar rumah ini disebut sebagai langkah untuk memulai babak baru pasca kejadian traumatis tersebut. Informasi yang diterima menyebutkan bahwa Sahroni akan membangun ulang kediamannya dari awal di atas tanah yang sama. Rumah baru nantinya direncanakan memiliki struktur yang lebih kuat dan sistem keamanan yang lebih baik.

BACA JUGA:Lapas Narkotika Muara Beliti Salurkan Bantuan Sosial kepada Keluarga Warga Binaan Penuh Sukacita

BACA JUGA:Menkes Budi:

Hingga kini, proses hukum terkait penjarahan tersebut masih dalam penanganan pihak berwenang. Sementara itu, warga sekitar memberikan dukungan moral kepada Sahroni, mengingat rumah politisi tersebut menjadi salah satu dari sejumlah lokasi yang menjadi sasaran kerusuhan pada akhir Agustus lalu.

Pembongkaran rumah ini menandai langkah nyata Sahroni untuk memulihkan kembali kehidupan normalnya. Setelah peristiwa kelam tersebut, pembangunan rumah baru sekaligus diharapkan menjadi simbol pemulihan dan penguatan kembali hubungan antara Sahroni dengan lingkungannya.

 

Sumber: