Eko Patrio Bantah Ngumpet di Luar Negeri Saat Demo

Eko Patrio Bantah Ngumpet di Luar Negeri Saat Demo

Eko Patrio Bantah Ngumpet di Luar Negeri Saat Demo--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Anggota DPR RI nonaktif, Eko Patrio, akhirnya muncul ke publik setelah sempat menghilang usai rumahnya dijarah massa pada akhir Agustus 2025. Ia membantah isu yang menyebut dirinya kabur ke luar negeri saat kericuhan terjadi di Jakarta.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Blusukan ke Gang-Gang Sempit Terdampak Banjir di Bali

BACA JUGA:Motor Paman Digelapkan, Pemuda Asal Lubuklinggau Masuk Bui.

 

“Boro-boro ngumpet di luar negeri, rumah saja sekarang mengontrak di pinggiran Jakarta. Ke luar negeri gimana ceritanya?” kata Eko saat ditemui di Polda Metro Jaya, Sabtu (13/9/2025) dini hari.

BACA JUGA:Prabowo Setujui Penarikan Dana Rp. 200 Triliun Pemerintah dari BI

BACA JUGA:Polisi Lalai Terbitkan SKCK, Tersangka Pembunuhan Malah Jadi Anggota DPRD.

Ajukan Penangguhan Penahanan

Kehadiran Eko di Polda Metro Jaya bukan tanpa alasan. Ia datang untuk mengajukan permohonan penangguhan penahanan terhadap Rian, seorang pria yang dianggap berjasa karena menyelamatkan kucing peliharaannya saat penjarahan berlangsung.

BACA JUGA:PLN Pulihkan Listrik Pascabencana, Warga Bali Kembali Beraktivitas

BACA JUGA:Pos Ronda Kembali Jalan, Mendagri Minta RT/RW Tingkatkan Keamanan Lingkungan.

“Terus kenapa saya memberanikan diri (ke luar rumah) karena saya lihat Rian (adalah) tanggung jawab saya, ada orang yang sudah baik,” tegas Eko.

 

Ia menambahkan, keberaniannya muncul di publik murni karena ingin membantu Rian. “Tapi memang jujur, saya keluar, ke Polda hari ini tuh karena Rian, enggak ada apa-apa lagi. Saya lihat Rian ada niat baik,” jelasnya.

BACA JUGA:Charlie Kirk, Pendukung Trump Ditembak Mati di Universitas Utah

BACA JUGA:Ini Alasan Kementerian PU Tarik Diri dari Pembangunan IKN Mulai 2026

Permohonan itu akhirnya dikabulkan. Rian kini sudah kembali ke keluarga usai mendapatkan penangguhan penahanan berkat permintaan langsung dari Eko Patrio.

BACA JUGA:Dorong Santri Adaptif, Gibran Tekankan Pentingnya Belajar AI dan Coding

BACA JUGA:KPK Bongkar Modus Aliran Uang Ridwan Kamil ke Lisa Mariana

Dinonaktifkan oleh Partai

 

Eko sendiri saat ini berstatus nonaktif sebagai anggota DPR RI setelah kegaduhan besar pasca kerusuhan akhir Agustus. Ia menjadi salah satu politikus Partai Amanat Nasional (PAN) yang dinonaktifkan, bersama Uya Kuya.

BACA JUGA:Lonjakan Konten TNI di Media Sosial Saat Demo Pembubaran DPR

BACA JUGA:Dirut Pertamina Tegaskan Tak Ada Monopoli BBM untuk SPBU Swasta

Sebelumnya, sejumlah partai lain juga mengambil langkah serupa. Partai Nasdem menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, sementara Partai Golkar menonaktifkan Adies Kadir, Wakil Ketua DPR yang sempat menyinggung soal tunjangan anggota DPR.

BACA JUGA:Bambang Pamungkas Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta

BACA JUGA:Prabowo Setuju Bentuk Tim Reformasi Kepolisian

Kronologi Penjarahan Rumah

 

Rumah Eko Patrio di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, menjadi sasaran amuk massa pada Sabtu (30/8/2025) malam. Berdasarkan pantauan jurnalis, massa memaksa masuk sejak pukul 22.00 WIB.

Petugas keamanan kompleks tak mampu menahan arus massa yang menjebol pintu rumah. Saat itu, rumah dalam kondisi kosong karena Eko sudah meninggalkannya. Massa kemudian menjarah sejumlah barang berharga.

BACA JUGA:Hari Pelanggan Nasional, PLN ULP Muratara Lakukan Pembersihan Jalur Listrik di Sepanjang Jalan Lintas Sumatera

BACA JUGA:Beras Mahal di Musi Rawas, Warga Serbu Pasar Murah Polsek Tugumulyo.

Aksi tersebut dipicu oleh kekecewaan publik terhadap sikap Eko yang dianggap tidak pantas berjoget saat Sidang Tahunan DPR/MPR, yang berlangsung bersamaan dengan pengumuman kenaikan tunjangan anggota DPR.

 

Kini, Eko berusaha kembali menata hidupnya sembari menghadapi sorotan publik dan statusnya yang dinonaktifkan dari partai politik.

BACA JUGA:Pengedar Narkoba Tertangkap Basah Saat Menimbang Sabu di Kontrakan Musi Rawas

BACA JUGA:Tanda-Tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak, Orangtua Mesti Waspada.

Sumber: