Bambang Pamungkas Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta
Bambang Pamungkas Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, resmi ditunjuk sebagai Direktur Olahraga Persija Jakarta. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama Persija, Mohamad Prapanca, dalam acara Ngopi Bareng Persija di Persija Café, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
BACA JUGA:Prabowo Setuju Bentuk Tim Reformasi Kepolisian
Prapanca menjelaskan bahwa tugas Bepe sapaan akrab Bambang Pamungkas sangat strategis karena membawahi seluruh aspek teknis tim. “Tugas direktur olahraga itu membawahi semuanya. Di bawahnya ada direktur teknik dan Chief Akademi. Jadi, Bepe ini merangkum keperluan semua,” jelasnya.
BACA JUGA:Beras Mahal di Musi Rawas, Warga Serbu Pasar Murah Polsek Tugumulyo.
BACA JUGA:Pengedar Narkoba Tertangkap Basah Saat Menimbang Sabu di Kontrakan Musi Rawas
Dari Manajer ke Direktur Olahraga
Bambang Pamungkas bukan orang baru dalam manajemen Macan Kemayoran. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai manajer Persija pada dua periode, yakni 2020–2022 dan 2024–2025. Untuk musim ini, jabatan manajer kembali dipegang oleh Ardhi Tjahjoko.
BACA JUGA:Tanda-Tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak, Orangtua Mesti Waspada.
BACA JUGA:Ustadz Khalid Basalamah Kembali Diperiksa KPK dalam Dugaan Korupsi Kuota Haji
Bepe sendiri menegaskan bahwa peran barunya ini bukan sesuatu yang asing. Menurutnya, saat masih menjabat sebagai manajer, ia juga sudah mengemban tanggung jawab yang mirip.
BACA JUGA:Bambang Tanoesoedibjo Jadi Salah Satu Tersangka Kasus Penyaluran Bansos
BACA JUGA:Polisi Klarifikasi Setelah Sempat Minta Warga Lepaskan Maling Motor
“Mungkin tugas yang dibebankan kepada saya adalah bagaimana bisa membuat visi dan misi klub ini sejalan dengan kebutuhan dan keinginan pelatih. Kemarin saya, Pak Panca, dan Pak Ardhi sudah berdiskusi terkait pemilihan pelatih, hingga fasilitas apa yang diinginkan,” ungkapnya.
BACA JUGA:Fantastis! Tunjangan Rumah Anggota DPRD Sumut Capai Rp. 40 Juta per Bulan
BACA JUGA:Momentum Hari Pelanggan Nasional, GM PLN UID S2JB Dekatkan Diri dengan Mahasiswa
Fokus pada Akademi dan Pemain Muda
Sebagai direktur olahraga, Bambang menekankan bahwa pembinaan pemain usia dini tetap menjadi prioritas utama klub. Menurutnya, operasional tim senior harus selaras dengan visi pembinaan yang kuat.
BACA JUGA:Perselingkuhan Dua Guru PPPK di Kendal Berujung Ancaman Sanksi Berat
BACA JUGA:5 Kafe dengan Donat Mochi dan Pastry Enak: Dari Bali Hingga Jakarta
“Persija punya komitmen tinggi terhadap pembinaan pemain usia dini. Jadi, tim utama harus berjalan seiring dengan misi tersebut,” tegas Bepe, yang identik dengan nomor punggung 20.
BACA JUGA:Bendera One Piece Ikut Berkibar di Tengah Aksi Demonstrasi Besar Nepal
BACA JUGA:Gajah Tari Tesso Nilo Mati, Kapolda Riau Sampaikan Duka Mendalam.
Untuk musim Super League 2025/26, Persija memang melakukan perekrutan besar-besaran dengan mendatangkan sembilan pemain asing asal Brasil. Namun di sisi lain, klub juga tetap memberi tempat bagi talenta lokal muda.
BACA JUGA:Pasang 1.500 Panel Surya di Blok Corridor, MedcoEnergi Kurangi Emisi hingga 934 Ton CO2e Per Tahun
BACA JUGA:Wajah Baru Nusakambangan, Warga Binaan Makin Berdaya dengan FABA
Dari total 14 pemain akademi yang didaftarkan, dua nama yakni Arlyansyah Abdulmanan dan Alfriyanto Nico sudah mendapatkan kesempatan tampil hingga pekan keempat kompetisi.
BACA JUGA:Mengerikan! Kasus Mutilasi di Surabaya Terungkap, Dipicu Pertengkaran dan Tekanan Hidup.
BACA JUGA:Kejadian Viral, Pencuri Gotong Motor NMAX Ketua RT di Lubuklinggau.
Momentum Baru Persija
Kehadiran Bambang Pamungkas sebagai direktur olahraga diharapkan membawa keseimbangan antara kebutuhan kompetitif di level senior dengan pembinaan pemain muda untuk masa depan Persija.
BACA JUGA:Budi Arie Setiadi Dicopot dari Kursi Menteri Koperasi, Digantikan Ferry Juliantono.
BACA JUGA:Bupati Hj Ratna Machmud Buka LKS Angkatan ke-XX Se Kabupaten Musi Rawas
Dengan pengalamannya sebagai pemain legendaris dan manajer, Bepe diyakini mampu menjadi penghubung strategis antara manajemen klub, pelatih, dan akademi, demi membawa Macan Kemayoran ke level yang lebih tinggi.
BACA JUGA:BRI dan IKM Lubuklinggau Bersinergi Dalam Dunia Digitalisasi
Sumber: