Pasokan Pangan Menipis, BGN Minta Masyarakat Manfaatkan Lahan Untuk Bertani dan Beternak.
Pasokan Pangan Menipis, BGN Minta Masyarakat Manfaatkan Lahan Untuk Bertani dan Beternak.--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Badan Gizi Nasional (BGN) meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengimbau para kepala daerah agar masyarakat memanfaatkan lahan kosong dengan bertani dan beternak. Langkah ini dilakukan guna memperkuat pasokan bahan baku pangan untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan mencegah terjadinya inflasi.
BACA JUGA:Cemburu Istri Selingkuh, Pria di Kepahiang Setubuhi Adik Ipar 12 Kali.
BACA JUGA:Pajero Sport Masih Diburu! Cek Update Harga dan Spesifikasi November 2025
Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, menjelaskan bahwa masyarakat diharapkan menanam berbagai jenis sayuran dan buah di lahan-lahan kosong, serta memelihara ayam petelur maupun pedaging. Upaya ini merupakan bagian dari gerakan nasional untuk menyiapkan bahan pangan yang stabil dan berkelanjutan.
“Gerakan ini untuk membantu menyiapkan bahan baku pangan yang dibutuhkan MBG, agar tidak menyebabkan inflasi,” ujar Nanik dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 di Kemendagri, Senin (17/11/2025).
Permintaan Bahan Pangan MBG Meningkat Tajam
Nanik mengungkapkan bahwa kebutuhan bahan pangan terus naik seiring bertambahnya jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mulai beroperasi di berbagai daerah. Peningkatan permintaan ini berdampak pada naiknya harga sejumlah komoditas seperti sayur, buah, telur, dan daging ayam.
Ia mencontohkan, harga wortel di pasar saat ini telah mencapai Rp. 23.000–25.000 per kilogram. Sementara harga kentang di tingkat petani di Ciwidey hanya Rp. 8.000, namun dijual di pasar Rp. 10.000–11.000 per kilogram. Di wilayah Dieng, harga kentang di pasar mencapai Rp. 12.000 per kilogram.
“Kenaikan harga pangan salah satunya diakibatkan oleh penggunaan bahan baku oleh SPPG-SPPG,” kata Nanik.
Data terbaru menunjukkan terdapat 15.211 SPPG terverifikasi, serta 13.953 SPPG yang sudah operasional, dengan total 43 juta penerima manfaat MBG. Jumlah ini diperkirakan terus bertambah dan akan berpengaruh pada penyerapan bahan baku pangan nasional.
BACA JUGA:Daftar Kloter Jemaah Haji 2026 Diterbitkan Kemenhaj, Cek Nama Wilayah Kamu?
BACA JUGA:Cara Ajukan Pinjaman Uang Lewat Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Simak Panduan Lengkapnya.
Sumber: