SILAMPARITV.CO.ID - Basirun (50), guru mengaji yang cabuli puluhan siswanya, ditangkap polisi di Lampung Barat.
Perbuatan bejat itu terungkap setelah orang tua korban melihat adanya perubahan sikap pada anaknya.
Basirun yang juga seorang mubaligh ini mengajar di salah satu Taman Pengajian Al-Quran (TPA) di kawasan Sumber Jaya.
Dia diduga cabuli terhadap 32 siswa. Menurut Novita Hasda, warga Desa Way Petay, Basirun sebelumnya pernah terlibat kejadian serupa dengan muridnya beberapa tahun lalu.
BACA JUGA:5 Pelajar SMP Terpaksa Ujian Sekolah di Polres PALI usai Keroyok remaja Disabilitas
Namun, ia kemudian berpindah rumah dan tempat mengajarnya.
“Sebelumnya, guru mengaji ini melakukan pelecehan seksual terhadap murid-muridnya beberapa tahun lalu. Kemudian dia pindah ke rumah dan tempat dia mengajar mengaji,” kata Novita Hasda, warga Desa Way Petay, dikutip dari laman viva.co.id, pada Senin 27 Mei 2024.
Ia tidak mengetahui apakah kasus yang menjerat guru mengaji beberapa tahun lalu itu masih berlanjut, masih berstatus hukum, atau sudah selesai.
“Saya baru paham kasusnya beberapa tahun lalu. Lalu dia pindah tempat mengajar mengaji. Tempatnya hanya dusun lain, tapi masih satu desa,” jelasnya.
BACA JUGA:Usai Ditahan Gegara Ganja, Epy Kusnandar Jalani Tes Kesehatan
Kasus pencabulan yang terungkap di Lampung Barat oleh guru mengaji yang kejam bermula dari bintang FW yang mencurigai orang tua korban.
Saat itu, korban menolak mengaji dengan berbagai alasan, meski orang tuanya meyakinkannya untuk memberikan uang jajan lebih.
Orang tua korban yang curiga kemudian mengetahui perubahan sikap anaknya yang menolak membaca Alquran saat ditanya tetangga.
Orang tua korban mengetahui bahwa anak tetangganya bercerita bahwa dirinya telah dianiaya oleh oknum guru mengaji.
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi Akhirnya Tertangkap