Zink adalah mineral yang mendukung pertumbuhan sel dan perkembangan otak. Kekurangan zink dapat mempengaruhi perhatian, memori, dan kemampuan belajar anak. Sumber zink yang baik termasuk daging, kerang, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
BACA JUGA:10 Tips Menaikkan Berat Badan dengan Sehat dan Efektif
6. Vitamin B Kompleks
Vitamin B kompleks, termasuk B6, B12, dan folat, memainkan peran kunci dalam fungsi otak dan pembentukan sel darah merah. Folat, khususnya, penting selama kehamilan untuk mencegah cacat tabung saraf pada bayi. Sumber vitamin B kompleks termasuk daging, telur, produk susu, sayuran hijau, dan biji-bijian yang diperkaya.
7. Vitamin D
Vitamin D mendukung perkembangan otak dan fungsi kognitif serta menjaga kesehatan tulang. Kekurangan vitamin D dapat mempengaruhi perkembangan otak dan fungsi kognitif.
BACA JUGA:5 Minuman Herbal yang Ampuh Jaga Kesehatan Mata
Sumber vitamin D termasuk paparan sinar matahari, ikan berlemak, hati, dan produk susu yang diperkaya.
Cara Mengintegrasikan Nutrisi ke Dalam Diet Anak
1. ASI dan Formula Bayi: ASI adalah sumber nutrisi terbaik untuk bayi. Jika ASI tidak memungkinkan, pilih formula bayi yang diperkaya dengan DHA dan nutrisi penting lainnya.
2. Diet Seimbang: Pastikan anak-anak mendapatkan diet seimbang yang mencakup berbagai makanan seperti ikan, daging tanpa lemak, telur, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan produk susu.
BACA JUGA:5 Jenis Bunga yang Memiliki Beragam Manfaat Kesehatan dan Aman Dikonsumsi
3. Camilan Sehat: Sediakan camilan sehat seperti buah-buahan, yoghurt, dan biji-bijian yang dapat mendukung asupan nutrisi yang cukup.
4. Menghindari Makanan Olahan: Kurangi asupan makanan olahan yang tinggi gula dan lemak tidak sehat, yang dapat mengganggu perkembangan otak.
Kesimpulan
Nutrisi yang tepat sangat penting untuk perkembangan otak yang sehat pada anak-anak. Dengan memastikan asupan nutrisi yang kaya akan asam lemak omega-3, kolina, zat besi, iodium, zink, vitamin B kompleks, dan vitamin D, orang tua dapat mendukung perkembangan kognitif dan fisik yang optimal pada si kecil.