Thailand adalah negara lain di Asia Tenggara yang menyumbang banyak sampah plastik ke laut. Pariwisata yang tinggi dan konsumsi plastik sekali pakai yang meluas menjadi faktor utama. Meskipun ada beberapa inisiatif pemerintah untuk mengurangi penggunaan plastik, tantangan besar masih ada dalam implementasinya.
Dampak Sampah Laut
Sampah laut, terutama plastik, memiliki dampak negatif yang luas. Ini termasuk:
• Kerusakan Ekosistem Laut: Sampah plastik dapat membahayakan kehidupan laut, seperti ikan, burung laut, dan mamalia laut yang sering kali mengira plastik sebagai makanan.
• Pencemaran Kimia: Plastik mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari air laut dan rantai makanan laut.
• Pariwisata: Sampah laut merusak keindahan pantai dan mengurangi daya tarik wisata yang berdampak negatif pada ekonomi lokal.
BACA JUGA:Misteri Terungkap Kisah Tragis Linda, Sahabat Hilang dalam Bayang-Bayang Kriminalitas
• Kesehatan Manusia: Plastik yang terurai menjadi mikroplastik dapat masuk ke rantai makanan manusia dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.
Upaya Mengatasi Sampah Laut
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah sampah laut, antara lain:
• Regulasi Penggunaan Plastik: Banyak negara mulai melarang atau membatasi penggunaan plastik sekali pakai.
• Peningkatan Infrastruktur Pengelolaan Sampah: Investasi dalam sistem pengelolaan sampah yang lebih baik dan efisien.
• Edukasi Publik: Kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak sampah laut dan pentingnya pengelolaan limbah yang baik.
BACA JUGA:Pegi Setiawan atau Perong Ketika Identitas Berbicara Lebih Dari Sekadar Nama
• Kerjasama Internasional: Negara-negara bekerjasama dalam berbagai inisiatif global untuk mengurangi sampah plastik di laut.
Kesimpulan