SILAMPARITV.CO.ID - Warga Desa Tanah Periuk di Kecamatan II Lubuklinggau Selatan dan Kota Lubuklinggau di Sumatera Selatan (Sumsel) mendadak resah.
Sebab, ada orang tak dikenal (OTD) yang menembak pengeras suara atau toa Masjid Nurul Hidayah di Desa Tanah Periuk hingga hancur dan tidak berfungsi lagi.
Semua itu baru terungkap sepekan lalu, saat jemaah hendak memperbaiki jam digital Masjid Nurul Hidayah yang rusak tersambar petir.
Hal itu diungkapkan beberapa kawan, salah satunya warga sekitar Beben.
BACA JUGA:Gempa Kembali Guncang Jepang dengan Kekuatan 5,9 M, Tidak Berpotensi Tsunami
Menurut Beben, salah seorang jemaah masjid, penembakan toa tersebut diketahui berawal dari dugaan rusaknya jam digital masjid akibat tersambar petir.
Jemaah kemudian berencana memperbaiki jam digital masjid pada Senin 24 Mei 2024 dan juga membongkar tower untuk mengecek penyebab speaker yang tidak berfungsi lagi.
Saat Menara Masjid Toa dibongkar, tiba-tiba ditemukan 246 butir peluru senapan angin di dalam Toa yang sudah rusak atau banyak berlubang akibat tembus peluru.
BACA JUGA:Breaking News! Gempa di Lubuklinggau 4,4 M Dini Hari, Senin 3 Juni 2024
Kondisi ini menimbulkan kegelisahan dan ketidaknyamanan warga sekitar.
“Saat ini kami belum mengetahui niat pelaku merusak ruangan masjid, namun yang jelas kami sebagai umat Islam merasa risih,” imbuh warga yang sama, Okyarizal.
Pengurus masjid berharap aparat penegak hukum segera menindaklanjuti masalah tersebut untuk mengungkap motif pelaku.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Kunjungan ke Lubuklinggau, Warga Heboh Sambut Hingga Histeris
Hal ini penting demi kenyamanan dan keamanan jemaah saat menggelar kebaktian di kemudian hari.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kanit Reskrim AKP Hendrawan menjelaskan, pihaknya mendapat informasi tersebut dari masyarakat.