Tujuan mereka adalah membuat Anda panik dan tidak berpikir rasional.
4. Nomor Telepon Palsu
Penipu sering menggunakan teknologi yang memungkinkan mereka untuk menampilkan nomor telepon palsu pada layar panggilan Anda.
Ini disebut "spoofing". Mereka dapat membuat nomor telepon yang muncul terlihat seperti berasal dari lembaga yang sah.
Jadi, meskipun nomor tersebut tampak terpercaya, selalu waspada dan jangan langsung mempercayainya.
5. Tawaran yang Terlalu Bagus untuk Jadi Kenyataan
BACA JUGA:Sony Ungkap Playstation Kini Punya 2 CEO, Ini Alasannya!
Jika Anda menerima panggilan yang menawarkan sesuatu yang tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, seperti memenangkan hadiah besar atau mendapatkan penawaran investasi dengan keuntungan tinggi tanpa risiko, ini bisa jadi adalah penipuan.
Penipu menggunakan tawaran ini untuk memancing Anda memberikan informasi pribadi atau uang.
6. Kehadiran Aksen atau Bahasa yang Tidak Biasa
Beberapa penipu mungkin menggunakan aksen asing atau berbicara dalam bahasa yang tidak biasa bagi lembaga yang mereka klaim wakili.
Ini bisa menjadi tanda bahwa panggilan tersebut tidak sah. Perhatikan jika ada kesalahan tata bahasa atau penggunaan kata yang aneh.
BACA JUGA:Gerak Cepat PLN Berhasil Pulihkan 100% Listrik di Sumsel, Jambi dan Bengkulu
Cara Melindungi Diri dari Vishing
Verifikasi Identitas: Jika Anda ragu, jangan ragu untuk menutup telepon dan menghubungi lembaga tersebut melalui nomor telepon resmi yang tertera di situs web atau dokumen resmi mereka.
Jangan Berikan Informasi Pribadi: Jangan memberikan informasi pribadi atau finansial kepada siapa pun yang menelepon tanpa verifikasi.