Mahasiswa Disiksa Senior hingga Ditelanjangi Saat Diksar UKMK

Senin 03-10-2022,14:34 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

Foto : Ilustrasi

PALEMBANG – Seorang mahasiswa, peserta diksar salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa Khusus (UMKM) UIN Raden Fatah Palembang diduga menjadi korban penganiayaan seniornya.

Kali ini korbannya berinisial A (19). Informasinya, tindak kekerasan dialami korban saat berlangsungnya kegiatan diksar tersebut di Bumi Perkemahan Pramuka Gandus, Sabtu 1 Okotber 2022 malam. 

Korban diduga dianiaya beberapa seniornya hingga mengalami luka pada beberapa bagian tubuhnya hingga harus dirawat intensif di UGD RS Hermina Jakabaring.

Penganiayaan yang dialami korban diungkap Rusli, sang ayah. Menurut dua, putranya ditelanjangi di dalam musala lalu dipukuli secara membabi buta oleh para seniornya yang berjumlah belasan orang.

Mata anaknya ditusuk menggunakan bambu dan rokok. Akibatnya, saat ini A menjadi trauma. 

“Dia sampai berucap tidak mau lagi melanjutkan perkuliahannya di kampus tersebut. Kami ini hanya orang kecil. Kalau kami bertindak takutnya terjadi apa-apa dengan anak kami. Tapi, jujur saya sakit hati mendapati anak saya diperlakukan seperti ini,” cerita Rusli.

Dari cerita yang dia dapat, awalnya sang anak mengikuti diksar selama beberapa hari itu. Namun, diduga ada tindak kecurangan dan ketidakberesan dari kegiatan itu yang tersebar di medsos. 

“Setelah ditelusuri ternyata yang pertama kali memposting anak saya,” urainya. Karena itu, anaknya dipanggil para seniornya untuk dimintai penjelasan terkait postingan tersebut. 

“Kalau dari cerita anak saya, selepas salat Jumat hingga subuh besoknya dia terus diinterogasi dan disiksa oleh para seniornya,” tutur Rusli.

Baca Juga : Warga Solok Sumbar Gagal Bongkar ATM BNI dengan Cara Ganjal Lidi

Kejadian itu sempat didamaikan oleh petugas Polsek Gandus. Bahkan ada surat perjanjian dimana seluruh biaya pengobatan korban akan ditanggung. 

“Tapi saya masih tidak bisa terima mereka telah memperlakukan anak kami seperti itu. Mohon keadilan Pak. Siapa lagi yang bisa menolong kami orang kecil ini,” tukasnya.

Terpisah, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr Hj Hamidah MAg membenarkan adanya informasi mengenai mahasiswa yang menjadi korban kekerasan saat mengikuti diksar UKMK. 

“Namun, saya belum mendapat informasi jelas mengenai siapa nama mahasiswanya, tempat lokasi diksarnya,” ujar dia, Sabtu malam. 

Hamidah menegaskan, saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi sebatas WhatsApp (WA) grup. 

Tags :
Kategori :

Terkait