Selain wajib pelaporan kepada sekolah, Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga akan memberikan penyuluhan kepada seluruh sekolah yang siswanya terlibat dalam kejadian tersebut dan kepada orang tua kelima siswa tersebut.
Budi mengatakan, pembinaan tersebut mencakup muatan karakter dan pembangunan nasional, seperti toleransi, kerukunan, persatuan dan kesatuan. Kementerian Agama dan kepolisian terlibat dalam pengembangan ini.
“Kami memiliki penasihat dari DPAPP (Departemen Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk), serta dari Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia), kepolisian (Biro Politik Persatuan Nasional), untuk menginstruksikan adik-adiknya selama seminggu,” imbuhnya.
BACA JUGA:Resmi Dibuka Pendaftaran PPDB Jakarta 2024, Berikut Cara Akses dan Cara Daftarnya
Sebelumnya, video akun X @dictionakra memperlihatkan beberapa remaja tertawa dan mengolok-olok Palestina saat makan di restoran cepat saji.
Mereka juga menyebutkan soal darah, tulang serta daging anak-anak Palestina di video tersebut sambil memakan ayam goreng dan daging berlapis roti (burger). Video ini viral di media sosial dan menuai kecaman dari banyak warganet.