SILAMPARITV.CO.ID - Pada perayaan hari raya Idul Adha, terjadi peristiwa tragis antara dua warga UU Malus, Kelurahan Petanang Ulu, Kecamatan Lubuklinggau Utara 1 Kota Lubuklinggau.
Duel maut yang terjadi antara keduanya mempertaruhkan nyawa, sehingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia, satu lainnya menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Ar Bunda Lubuklinggau.
Korban meninggal dunia atas nama Yanto alias Tok Krepet (38) akibat luka di bagian leher, rahang, dada kanan serta lengan kiri dan kaki kiri di RS AR Bunda.
BACA JUGA:PJ Wakot Lubuklinggau Melantik 11 Pejabat Eselon II, Berikut Daftar Nama-nama yang Dilantik
Sementara lawannya Ada Rusman (21) masih dirawat di RS AR Bunda.
Kondisinya tak kalah parah, dua luka tusuk di dada kiri, satu luka miring di dada kanan, dua luka tusuk di tangan kiri.
Duel tersebut terjadi di Jalan Ulu Malus RT 08, Kelurahan Petanang, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau pada Senin, 17/06/2024 sekitar pukul 14.00 WIB.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha menjelaskan kronologi kasus tersebut melalui Kanit Reskrim AKP Hendrawan dan Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Dengar, menjelaskan terkait kronolis kejadiannya.
BACA JUGA:Seorang Kakek Asal Medan Ditangkap Polisi Hendak Edarkan Ganja di Lubuklinggau
Berawal dari Ada Rusman yang menjemput pacarnya Novita (saksi) dari kampung Jogo Boyo untuk dibawa pulang dan dikenalkan kepada orang tuanya di Ulu Malu.
Lalu Ada Rusman dan Novita ingin pergi ke rumah Rafik (tempat Ada Rusman bekerja), namun di tengah perjalanan mereka ditangkap oleh Yanto alias Tok Kerepet yang sedang memegang senjata tajam sejenis pisau, yang ia tunjukkan kepada Ada Rusmami.
Melihat hal tersebut, Ada Rusman kaget dan tiba-tiba mengerem secara spontan hingga menyebabkan sepeda motor yang dikendarainya bersama pacarnya Novita yang berada di belakangnya terjatuh.
BACA JUGA:Berantas Anak Stunting, PJ Wako Lubuklinggau Berikan Bantuan Makanan Tambahan
Melihat Ada Rusman terjatuh, Yanto alias Tok Kerepet memanfaatkan kesempatan itu untuk menyerang Ada Rusman dengan menusuk dada kirinya sebanyak dua kali.
Setelah menerima serangan tersebut, Ada Rusman tidak tinggal diam, melainkan kembali menyerang lawannya sambil mengejarnya.