BACA JUGA:Pentingnya Aklimatisasi Ikan Sebelum Ditebar, Ini Alasannya
Pemberian pakan tambahan berupa pelet berkualitas, cacing sutera, dan pakan alami lainnya dapat meningkatkan kesuburan indukan. Pakan dengan kandungan protein tinggi sangat dianjurkan.
4. Pemindahan Indukan ke Kolam Pemijahan
Setelah kolam dan kakaban siap, indukan ikan mas yang telah dipilih dipindahkan ke kolam pemijahan. Proses ini biasanya dilakukan pada pagi atau sore hari untuk menghindari stress akibat suhu tinggi. Jumlah indukan yang dipindahkan ke kolam pemijahan harus disesuaikan dengan ukuran kolam untuk menghindari kepadatan yang berlebihan.
5. Pemijahan dan Pengawetan Telur
BACA JUGA:Sanksi untuk See You Soon Diumumkan Usai Drama di MSC 2024
Proses pemijahan biasanya terjadi pada malam hari atau dini hari. Setelah proses pemijahan selesai, indukan jantan dan betina segera dipindahkan dari kolam pemijahan untuk menghindari pemangsaan telur.
Telur yang telah menempel pada kakaban kemudian dipindahkan ke wadah inkubasi yang bersih dan memiliki sirkulasi air yang baik. Suhu air dalam wadah inkubasi sebaiknya dijaga pada kisaran 27-30°C untuk mendukung perkembangan telur.
6. Pemeliharaan Larva
Telur ikan mas biasanya menetas dalam waktu 3-4 hari. Setelah menetas, larva ikan harus segera diberi pakan yang sesuai. Pakan awal yang baik untuk larva ikan mas adalah plankton atau kutu air. Setelah beberapa hari, larva bisa diberi pakan tambahan berupa cacing sutera atau pelet halus.
BACA JUGA:Team Spirit Gugur pada MSC 2024, Begini Tanggapan Vren
7. Pemantauan dan Perawatan
Pemantauan rutin terhadap kualitas air dan kesehatan larva sangat penting. Pastikan kadar oksigen dalam air cukup dan pH air stabil.
Gantilah air secara berkala untuk menjaga kebersihan dan kesehatan larva. Jika ditemukan tanda-tanda penyakit, segera lakukan tindakan pencegahan dan pengobatan yang tepat.
Pemijahan ikan mas secara semi alami memerlukan persiapan dan perawatan yang teliti untuk memastikan keberhasilan dan mendapatkan telur dalam jumlah banyak.
BACA JUGA:Kekalahan Kagendra di HoK Invitational 2024: Pelajaran Berharga untuk Masa Depan