3. Kenakan Pakaian yang Tepat dan Lindungi Kulit
Pakaian yang ringan, longgar, dan berwarna terang dapat membantu menjaga suhu tubuh tetap dingin dan mengurangi risiko overheating.
Hindari pakaian gelap yang menyerap panas. Selain itu, gunakan pelindung kulit seperti tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar matahari langsung.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Efek Pakai Kaca Film Pada Mobil Dapat Menyerap Panas
BACA JUGA:Ditemukan Pria Asal Pringsewu Tak Bernyawa di Mushola, Pelaku Tetangga Sendiri
Pelindung kulit membantu mengurangi risiko sunburn yang bisa meningkatkan risiko dehidrasi dan masalah kesehatan lainnya.
4. Batasi Aktivitas Fisik dan Cari Tempat Teduh
Kurangi aktivitas fisik yang berat saat cuaca panas ekstrem, terutama pada jam-jam terpanas. Jika Anda harus beraktivitas di luar ruangan, lakukan di pagi hari atau sore hari ketika suhu lebih sejuk.
Selalu cari tempat teduh atau ruangan ber-AC untuk beristirahat dan mendinginkan tubuh. Jika memungkinkan, hindari keluar rumah selama puncak suhu panas dan prioritaskan istirahat di tempat yang dingin.
BACA JUGA:5 Negara Terbersih di Dunia yang Layak Dijadikan Tujuan Wisata
BACA JUGA:Ingin Dapat Tiket Final FFWS ID Fall 2024 Secara Gratis? Begini Caranya!
Menghadapi cuaca panas ekstrem memerlukan perhatian ekstra untuk mencegah dehidrasi dan menjaga kesehatan.
Dengan memastikan asupan cairan yang cukup, mengonsumsi makanan yang mengandung air, mengenakan pakaian yang sesuai, dan membatasi aktivitas fisik di luar ruangan, Anda dapat mengurangi risiko dehidrasi dan tetap sehat meskipun dalam kondisi panas.
Selalu waspada terhadap tanda-tanda dehidrasi seperti rasa haus yang berlebihan, pusing, atau kelelahan, dan segera ambil tindakan pencegahan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh Anda.