SILAMPARITV.CO.ID - Memulai bisnis kebun sayuran bisa menjadi pilihan yang menjanjikan, baik untuk menghasilkan pendapatan tambahan maupun sebagai usaha utama.
Namun, seperti halnya bisnis lainnya, memulai kebun sayuran memerlukan perencanaan dan modal awal.
Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dan estimasi modal yang dibutuhkan oleh pemula.
1. Pembelian Tanah
ilustrasi persiapan tanah--freepik
BACA JUGA:SKK Migas Bersama Medco E&P dan PHE Jambi Merang Tanam Mangrove di Sungsang
Langkah pertama dalam memulai kebun sayuran adalah memiliki atau menyewa tanah. Jika Anda tidak memiliki tanah sendiri, biaya sewa atau pembelian tanah akan menjadi salah satu komponen biaya utama.
Biaya tanah bervariasi tergantung lokasi dan ukuran. Di daerah pedesaan, harga tanah mungkin lebih rendah dibandingkan dengan area perkotaan.
Sebagai gambaran, biaya sewa tanah di pedesaan bisa mulai dari Rp1 juta hingga Rp5 juta per hektar per tahun.
2. Pengadaan Bibit dan Benih
BACA JUGA:Apa Saja Syarat Mengajukan Pinjaman KUR BRI Bunga 5%? Berikut Cek di Sini!
BACA JUGA:Penjabat Gubernur Lampung Dukung Eksplorasi Pertamina EP
Biaya untuk membeli bibit dan benih sayuran juga perlu diperhitungkan. Bibit sayuran umumnya memiliki harga yang bervariasi tergantung jenis dan kualitas.
Misalnya, bibit tomat atau cabe dapat dibeli dengan harga sekitar Rp50.000 hingga Rp200.000 per paket.