Menurut Psikologi, Anak yang Paling Banyak Dikritik Akan Mengembangkan 8 Sifat Ini

Jumat 20-09-2024,11:00 WIB
Reporter : Ayu Fitriani
Editor : Ayu Fitriani

6. Tingkat empati yang tinggi

Menariknya, yang dikritik saat anak beranjak dewasa adalah orang-orang yang sangat penyayang. Pengalaman disakiti bisa membuat Anda lebih peka terhadap perasaan orang lain. Mereka dapat merasakan ketika seseorang sedang sedih atau depresi dan sering kali dengan cepat menawarkan dukungan.

Meskipun empati bisa menjadi kekuatan yang ampuh, menjaga keseimbangan juga penting agar anda tidak berlebihan. Belajar menetapkan batasan yang sehat untuk orang yang dicintai itu penting. 

7. Kesulitan mempercayai orang lain

BACA JUGA:4 Rekomendasi Film Luar Angkasa Terpopuler dan Penuh Inspirasi, Wajib Tonton!

BACA JUGA:5 Zodiak yang Paling Gampang Disukai Orang, Siapa Saja Mereka?

Pengalaman ditolak oleh figur otoritas di masa kanak-kanak dapat mengganggu perkembangan kepercayaan di masa dewasa. Orang yang tumbuh di lingkungan sensitif cenderung lebih waspada terhadap apa yang dipikirkan orang lain.

Akibatnya, sulit membangun hubungan dekat. Selalu bingung atau khawatir tentang depresi. Mengenali pola pikir ini adalah langkah pertama menuju pemulihan. Belajar membangun kepercayaan dan pemahaman bahwa tidak semua orang seperti pelaku kekerasan dulu, membutuhkan waktu.

8. Keinginan kuat untuk mengontrol

Menanggapi masa kanak-kanak yang lancar dan berbahaya, banyak orang mengembangkan keinginan kuat untuk mengendalikan lingkungannya. Hal ini terlihat dari kebiasaan merencanakan segala sesuatunya dan tidak rela menyerah dalam bekerja.

BACA JUGA:10 Tanda Perempuan Sudah Menemukan Pasangan yang Tepat, Apa Saja?

BACA JUGA:Jika 5 Tanda Ini Dimiliki Pasanganmu Jangan Pertahankan!

Meski dapat menciptakan ketangkasan dan ketelitian, namun dapat menimbulkan masalah dan stres dalam hubungan jika tidak dikelola dengan baik. Penting untuk belajar melepaskan kendali dan memahami bahwa Anda tidak bisa mendapatkan segalanya seperti yang Anda inginkan.

Belajar menerima ketidak pastian adalah kunci untuk menangani situasi ini dengan lebih baik.

Kategori :