Warga Temukan Satu Plastik Kerupuk dan Dua Helai Celana Dijemur usai Dicuci di Belakang Rumah Kosong

SILAMPARITV.CO.ID, SUMBAR -- Warga menemukan satu plastik kerupuk dan dua helai celana pada saat penangkapan Indra Septiawan (26 tahun), tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan asal Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman tersebut.

Dimana dua helai celana itu, setelah dicuci dijemur di belakang rumah kosong tempat persembunyian tersangka Indra 

Diyakini tersangka Indra memasuki secara diam-diam rumah kosong milik warga di Padang Kabau, Kayu Tanam, Padang Pariaman itu melalui atap rumah yang dibongkar olehnya.

"Sepertinya sudah seperti rumahnya sendiri saja" Ujar warga saat merekam kondisi rumah tempat persembunyian tersangka Indra itu.

BACA JUGA:Hidup Bahagia Walaupun Hanya Dengan Teman Sedikit, Emang Bisa? Simak di Sini!

BACA JUGA:10 Prilaku yang Ditunjukan Oleh Orang yang Suka Cari Muka, Menurut Psikologi

Diketahui, Indra melarikan diri dari pengejaran polisi selama 11 hari setelah dirinya diduga kuat menjadi pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Nia, seorang gadis pejual goreng keliling pada, Jumat 06/09 silam.

Polisi memberikan perkembangan terbaru terkait hasil pemeriksaan Indra Septiawan (26 tahun), tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari (18). 

Kepada polisi tersangka mengakui perbuatannya yakni membunuh dan memperkosa korban. "Pemeriksaan intensif masih kita lakukan. 

Pengakuannya masih berubah-ubah. Tapi yang bersangkutan sudah mengakui bahwa dia yang melakukan pembunuhan dan pemerkosaan," kata Kapolres Padang Pariaman, AKPB Ahmad Faisol Amir, Kamis (19/9/2024) malam. 

BACA JUGA:5 Kepribadian Tersembunyi dari Orang yang Menyukai Perpustakaan dan Toko Buku Menurut Psikologi

BACA JUGA:Pelatihan Fisika Berbasis Game Digital Tingkatkan Literasi Energi Siswa bagi MGMP Fisika Kabupaten Musi Rawas

Berdasarkan keterangan tersangka, pelaku melakukan perbuatan tersebut sendirian. 

Polisi tidak langsung percaya dengan pengakuan Indra dan akan terus melakukan pendalaman. 

"Sementara pengakuannya satu orang. Tapi kita dalami terus. Malam ini kami langsung BAP dan dilakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi yang sebelumnya juga periksa. Memadukan pengakuan saksi-saksi itu dengan tersangka," jelasnya.