Pasca Lebaran 1446 H, Stok Pupuk Subsidi Aman: Pusri Pastikan Dukungan Penuh terhadap Ketahanan Pangan Nasiona

Pasca Lebaran 1446 H, Stok Pupuk Subsidi Aman: Pusri Pastikan Dukungan Penuh terhadap Ketahanan Pangan Nasiona

Pasca Lebaran 1446 H, Stok Pupuk Subsidi Aman: Pusri Pastikan Dukungan Penuh terhadap Ketahanan Pangan Nasional--ist

SILAMPARITV.CO.ID - PT Pusri Palembang, anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero), menegaskan komitmennya dalam menjaga ketersediaan dan kelancaran distribusi pupuk bersubsidi untuk seluruh wilayah rayon yang menjadi tanggung jawabnya pasca perayaan Idulfitri 1446 Hijriah. Kesiapan ini merupakan bentuk dukungan nyata Pusri terhadap penguatan sektor pertanian nasional sebagai bagian dari upaya mewujudkan ketahanan pangan, sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya kemandirian pangan dan kesejahteraan petani.

Hingga 2 April 2025, PT Pusri telah menyiapkan stok pupuk urea bersubsidi sebanyak 90.920 ton dan pupuk NPK bersubsidi sebanyak 46.839 ton. Penyediaan stok ini bertujuan untuk memastikan para petani yang berhak menerima pupuk subsidi dapat mengaksesnya dengan mudah dan sesuai dengan ketentuan pemerintah, sekaligus menjaga produktivitas pertanian secara nasional.

BACA JUGA:Contoh Soal Latihan UTBK-SNBT 2025 dan Kunci Jawaban: Persiapan Belajar Mandiri Lebih Terarah

BACA JUGA:Judul: Jadwal Acara TV Minggu 6 April 2025: Duel Madura United vs Persija di Indosiar, Film Warkop DKI

Untuk mendukung kelancaran distribusi, pemerintah telah melakukan berbagai penyederhanaan regulasi guna mempercepat dan mempermudah proses penyaluran pupuk bersubsidi di lapangan. PT Pusri menyambut baik langkah ini dan terus berkoordinasi secara intensif dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN, serta lembaga pengawas seperti Ombudsman, Satgassus Polri, Satgas Pangan, dan Komisi Pengawas Pupuk & Pestisida (KP3).

Berdasarkan data alokasi pupuk bersubsidi yang ditetapkan hingga April 2025, total ketersediaan pupuk mencakup 1.588.041 ton untuk pupuk urea dan 357.926 ton untuk pupuk NPK. Sementara itu, realisasi penyaluran hingga awal April 2025 telah mencapai 288.056 ton untuk pupuk urea dan 58.640 ton untuk pupuk NPK, menunjukkan progres yang positif dalam mendistribusikan pupuk ke petani.

BACA JUGA:Minyak Telon Lokal Go Global, UMKM Binaan BRI Sukses Ekspor ke Mancanegara

BACA JUGA:Hutama Karya Gratiskan 5 Ruas Tol Sumatra Selama Arus Balik Lebaran 2025, Ini Rinciannya!

Rustam Effendi, VP Komunikasi & Administrasi Korporat Pusri, menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya menjaga stabilitas pasokan pupuk dan menjamin distribusi yang tepat waktu dan tepat sasaran. Ia menyatakan bahwa sistem penebusan pupuk bersubsidi kini semakin transparan, di mana petani cukup menunjukkan KTP dan terdaftar dalam sistem penerima subsidi, sehingga mencegah penyelewengan dan memastikan pupuk diterima oleh pihak yang benar-benar membutuhkan.

“Kami berkomitmen menjaga ketersediaan pupuk bersubsidi agar proses produksi pertanian tetap berjalan optimal. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami sebagai produsen dan mitra strategis pemerintah dalam membangun ketahanan pangan nasional,” ujar Rustam.

Langkah strategis Pusri ini tidak hanya menjawab tantangan pasca Lebaran yang identik dengan meningkatnya kebutuhan pupuk di awal musim tanam, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi aktif perusahaan BUMN dalam mendukung cita-cita besar Indonesia untuk mencapai swasembada pangan dan memperkuat kesejahteraan petani lokal.

BACA JUGA:Trump Naikkan Tarif Impor untuk Produk Indonesia, Dunia Usaha Geger: Ekonomi Terancam, PHK Mengintai!

BACA JUGA:Boikot Produk Amerika Menggema Usai Trump Naikkan Bea Impor Indonesia, Netizen Bertanya: Mampukah Kita Mandiri

 

Dengan strategi penyaluran yang efisien, dukungan regulasi pemerintah, dan koordinasi lintas sektor, Pusri berharap mampu menjadi ujung tombak dalam menjaga ketahanan pangan nasional pada tahun 2025 dan tahun-tahun mendatang.

BACA JUGA:'Komang' Resmi Tayang di Bioskop! Jangan Cari di Situs Ilegal Seperti Rebahin dan LK21, Ini Alasannya

BACA JUGA:Tol Fungsional Palembang-Betung Dioperasikan Satu Arah untuk Arus Balik Lebaran 2025: Kurangi Kepadatan, Hemat

Sumber: