Obesitas pada ibu hamil juga dikaitkan dengan peningkatan risiko bayi terlahir dengan cacat lahir, termasuk bibir sumbing.
Berat badan berlebih dapat mempengaruhi perkembangan janin, terutama pada tahap awal kehamilan.
5. Paparan Bahan Kimia Berbahaya
Paparan bahan kimia berbahaya, seperti pestisida atau bahan kimia industri, selama kehamilan bisa meningkatkan risiko kelainan bawaan pada janin.
Ibu hamil sebaiknya menghindari lingkungan dengan paparan zat berbahaya yang dapat mempengaruhi perkembangan bayi.
6. Penggunaan Obat Tertentu
BACA JUGA:8 Bahan Skincare untuk Menghilangkan Bekas Jerawat, Diakui Dokter Kulit
BACA JUGA:7 Resep Makanan Ampuh Menaikkan Trombosit Secara Alami dan Efektif
Beberapa obat-obatan, seperti obat antikejang atau obat jerawat dengan kandungan isotretinoin, bisa meningkatkan risiko bayi terlahir dengan bibir sumbing. Konsultasikan penggunaan obat dengan dokter sebelum dan selama kehamilan.
7. Faktor Genetik
Selain faktor lingkungan, faktor genetik juga memainkan peran penting. Jika ada riwayat bibir sumbing dalam keluarga, kemungkinan bayi mengalami kondisi serupa lebih besar.
Pemeriksaan genetik dapat membantu mendeteksi risiko ini.
Menjaga gaya hidup sehat dan memperhatikan asupan nutrisi selama kehamilan dapat membantu mengurangi risiko kelahiran bayi dengan bibir sumbing.