Dampak:
Memicu gangguan irama jantung atau aritmia.
BACA JUGA:Cegah Asam Lambung Sejak Dini, Minum 3 Ramuan Herbal Ini untuk Mengatasinya
BACA JUGA:Ubi Ungu vs Ubi Kuning: Mana yang Lebih Sehat?
Menambah beban kerja jantung, yang dapat merusak fungsi jantung.
5. Peningkatan Risiko Serangan Jantung dan Stroke
Penyebab utama dari peningkatan risiko serangan jantung dan stroke adalah faktor-faktor seperti hipertensi, kolesterol tinggi, dan gangguan irama jantung yang dipicu oleh kebiasaan begadang.
Tubuh yang tidak cukup tidur mengurangi kemampuan sistem tubuh untuk memperbaiki dan memperkuat jantung, membuatnya lebih rentan terhadap serangan jantung dan stroke. Begadang berulang kali bisa mempercepat proses kerusakan jantung yang tidak bisa dikembalikan lagi.
Dampak:
Meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Memperburuk kondisi kardiovaskular jangka panjang.
BACA JUGA:5 Khasiat Minum Air Rebusan Kunyit Setiap Pagi, Apa Saja?
BACA JUGA:Minum Air Hangat atau Dingin untuk Diet Sehat? Ini Panduannya!
Begadang memang dapat terlihat seperti pilihan yang tidak terlalu berbahaya, tetapi kebiasaan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama bagi jantung Anda.
Risiko hipertensi, gangguan metabolisme, kolesterol tinggi, dan gangguan irama jantung semakin meningkat jika begadang dilakukan secara teratur. Untuk menjaga kesehatan jantung, sangat penting untuk mendapatkan tidur yang cukup dan menjaga pola hidup sehat.