Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dicurigai terkait hilangnya Sunaryo dan Agung Santosa. Setelah dilakukan pengembangan kasus, Sarmo diduga memiliki permasalahan dengan kedua korban tersebut.
"Setelah dilakukan pendalaman dan pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya dan memberitahu lokasi pelaksanaan eksekusi dan pembuangan jenazah korban," lanjutnya.
Sarmo (35) mengaku membunuh dua orang korban hingga sisa kerangka di Wonogiri, Jawa Tengah. Korban tersebut yakni Sunaryo (46), warga Dusun Panggih, Desa Jatipurno, Kecamatan Jati Purno, Wonogiri, dan Agung Santosa (47) warga Dusun Gombang, Desa Sajen, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.
Kerangka Sunaryo ditemukan di belakang rumah depo kayu atau tempat penggergajian milik Sarmo. Dimana sebelumnya, jenazah Sunaryo ditimbun dalam rumah, tepatnya di bawah dipan Sarmo tidur.
BACA JUGA:Siska Afrina, Korban Erupsi Marapi yang Terakhir Ditemukan, Bawa Slempang Wisuda Saat Mendaki
"Sementara jenazah Agung, pelaku membawa dan mengubur sendiri ke lokasi (hutan). Kedalamannya sekitar dua meter.
Motif pembunuhan ini terjadi berdasarkan penyelidikan polisi mengungkapkan bahwa pelaku dengan korban memiliki hubungan bisnis dan utang.
"Motif pembunuhan ini berdasarkan ekonomi utang-piutang, bisnis bersama hingga modus melakukan hal itu berulang kali," terang Indra.
Indra juga mengungkapkan bahwa pelaku dengan Sunaryo memiliki hubungan dalam hal gadai mobil, sementara dengan Agung mempunyai kerja sama bisnis di bidang penggergajian kayu.
BACA JUGA:Pesan Terakhir Bocah SD Korban Bully di Bekasi, Fatir: Aku Tunggu di Surga Ya, Ma
Pasalnya, pelaku membunuh korban dengan memberi racun ke dalam minuman.
Kemudian jenazah dibakar dan dikubur oleh pelaku.
Kronologi korban atas nama Agung rupanya menghilang sejak 2021.
"Pamitnya mau nagih utang ke Yogyakarta Rp150 juta. Saat itu yang dipamiti anak saya, sementara saya waktu itu di Kemuning, yang ada hanya anak saya," jelas Katin Endangwati, selaku istri korban.
BACA JUGA:Sempat Dimassa, Terduga Jambret HP Dalam Mobil di Lubuklinggau, Berhasil Ditangkap Polisi
Korban sempat hilang kontak sejak tiga hari setelah bepergian.