SILAMPARITV.CO.ID – Kasus pencurian kabel di Jembatan Musi VI Kota Palembang, Sumatera Selatan, kembali terjadi. Kejadian ini mengakibatkan jembatan menjadi gelap gulita karena kabel sepanjang 900 meter yang menghubungkan lampu penerangan hilang dicuri.
Camat Seberang Ulu I Palembang, Muhtiar Hijrun, membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, pencurian kabel tersebut terjadi pada pertengahan Desember 2024. Yang membuat heran, pelaku pencurian tidak terekam oleh kamera pengawas meski jembatan ini dilengkapi CCTV. BACA JUGA:Peringati Hari Ibu, PHE Jambi Merang Adakan Talk Show Gerakan Peduli Stunting BACA JUGA:Lapas Lubuklinggau Gelar Yasinan dan Tahlilan Bersama WBP "Benar, kabel lampu jembatan sepanjang kurang lebih 900 meter hilang dicuri sekitar satu bulan lalu," ujar Muhtiar Hijrun kepada detikSumbagsel, Kamis (16/1/2025). Hijrun menduga para pelaku pencurian sudah memahami titik-titik strategis di jembatan tersebut sehingga mereka dapat menghindari sorotan CCTV. "Sepertinya pelaku sudah tahu titik-titik di jembatan ini. Saat mereka mencuri kabel, tidak ada satu pun aktivitas yang terekam CCTV," ungkapnya. BACA JUGA:Penuhi Hak Warga Binaan, Lapas Lubuklinggau Melaksanakan Kegiatan Pendidikan Pembinaan PKBM BACA JUGA:Jalin Kebersamaan, Lapas Lubuklinggau Gelar Makan Bersama Menanggapi kondisi ini, Penjabat Wali Kota Palembang telah menginstruksikan agar lampu penerangan di Jembatan Musi VI segera difungsikan kembali. Namun, hal ini memerlukan waktu karena jumlah kabel yang hilang cukup banyak dan harganya tidak murah. "Perintah Pj Wali Kota Palembang adalah untuk segera menghidupkan lampu jembatan. Namun, karena kabel yang dicuri mencapai 900 meter, perlu dibuat anggaran terlebih dahulu," jelas Hijrun. Pencurian ini tidak hanya menimbulkan kerugian materi yang signifikan, tetapi juga mengganggu kenyamanan dan keamanan pengguna jembatan, terutama di malam hari. Pihak terkait diharapkan dapat meningkatkan pengawasan di kawasan Jembatan Musi VI untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. BACA JUGA:Kementerian Pekerjaan Umum Resmikan Bendungan Rukoh di Aceh, Dukung Swasembada Pangan dan Mitigasi Banjir BACA JUGA:Koperasi Lapas Kelas IIA Lubuklinggau Gelar Rapat Anggota Tahunan Tahun Buku 2024 Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai pelaku pencurian, namun pihak berwajib diharapkan segera mengusut kasus ini. Selain itu, optimalisasi CCTV dan pengamanan di sekitar jembatan menjadi langkah yang mendesak untuk dilakukan.BACA JUGA:Kenali Ciri-Ciri Pria Soft Spoken yang Menawan
BACA JUGA:Kemenko PMK : Tegaskan Judi Online Merusak Karakter Generasi Bangsa