SILAMPARITV.CO.ID - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi meluncurkan layanan Bank Emas, menjadikannya sebagai bank syariah pertama yang menghadirkan layanan bank emas di Indonesia. Peresmian layanan ini dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, menandai era baru dalam ekosistem keuangan syariah nasional. Acara ini digelar di Gade Tower dengan kehadiran berbagai tokoh penting, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama BSI Hery Gunardi.
Tonggak Sejarah Baru bagi Indonesia Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa kehadiran bank emas merupakan tonggak sejarah dalam transformasi keuangan nasional. Ia menekankan bahwa langkah ini merupakan kebijakan strategis pemerintah untuk menuju kemandirian ekonomi dan memperkuat cadangan emas nasional. BACA JUGA:Kisi-Kisi Soal PTS/STS PJOK Kelas 9 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka 2025, Lengkap dengan Kunci Jawaban BACA JUGA:Kejagung Tetapkan Dua Petinggi Pertamina Patra Niaga sebagai Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi Minyak “Ternyata kekayaan kita besar, potensi besar, karena itu pengelolaannya harus lebih cerdas, teliti, hati-hati, dan transparan. Hari ini, pertama kali dalam sejarah, Indonesia yang punya cadangan emas nomor 6 di dunia, untuk pertama kalinya memiliki bank emas. Terima kasih pada semua pihak untuk hari ini,” ujar Presiden Prabowo. Menurutnya, Indonesia merupakan negara dengan kekayaan emas melimpah, di mana produksi emas nasional meningkat dari 100 ton per tahun menjadi 160 ton. Dengan kehadiran bank emas, ekosistem pengelolaan emas dari hulu ke hilir akan semakin diperkuat sehingga emas yang diproduksi dapat disimpan dan dikelola langsung di dalam negeri. Mendukung Hilirisasi dan Perdagangan Emas NasionalBACA JUGA:Panduan Lengkap Cek Info GTK 2025 untuk Verifikasi Data dan Tunjangan
BACA JUGA:Maksimalkan Koneksi 4G/LTE Anda dengan Langkah Sederhana
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa bank emas hadir sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat ekosistem perdagangan emas nasional. Indonesia memiliki cadangan emas terbesar ke-6 di dunia, yaitu 2.600 ton, namun simpanan emas berbentuk batangan masih terbatas di angka 201 ton. Erick meyakini bahwa kehadiran bank emas dapat meningkatkan cadangan emas nasional dalam lima tahun ke depan. “Artinya kita bisa tingkatkan reserve emas Indonesia. Dalam 5 tahun akan ada peningkatan yang luar biasa,” ujar Erick penuh optimisme. Lebih lanjut, Erick juga menyebutkan potensi besar yang masih belum tergarap, yaitu emas yang disimpan mandiri oleh masyarakat, diperkirakan mencapai 1.800 ton. Dengan layanan bank emas, pemerintah berharap masyarakat lebih percaya terhadap sistem keuangan formal. “Kita harus meyakinkan masyarakat bahwa ini adalah sistem keuangan yang aman. Layanan-layanan dari bank emas akan memudahkan masyarakat mengalirkan emasnya menjadi bagian dari perdagangan emas nasional,” tegas Erick. BSI Sebagai Pelopor Bank Emas Syariah di IndonesiaBACA JUGA:Sriwijaya FC Siap Audiensi dengan Pemprov Sumsel, Sumsel United Jadi Tantangan Baru?
Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyampaikan bahwa peluncuran bank emas merupakan bagian dari transformasi dan inovasi perseroan dalam menghadirkan solusi keuangan syariah yang lebih modern dan inklusif. BSI telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Surat OJK No. S-53/PB.22/2025 pada 12 Februari 2025. Izin tersebut mencakup dua kegiatan utama, yaitu:Penitipan Emas
Perdagangan Emas
BACA JUGA:Daftar 24 Daerah yang Akan Gelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024
Dalam peluncuran bank emas ini, BSI juga memperkenalkan tiga layanan utama, yaitu:BSI Emas Digital - Layanan investasi emas berbasis digital yang dapat diakses kapan saja melalui aplikasi BYOND by BSI.
BSI Gold - Produk emas batangan dengan karatase 99,99% bersertifikat SNI dan MUI.
BSI ATM Emas - Mesin ATM pertama di Indonesia yang memungkinkan masyarakat melakukan transaksi emas secara langsung.
Layanan bank emas syariah pertama di Indonesia
BSI Gold bersertifikat SNI dan MUI dengan karatase 99,99%
Jaringan BSI Agen lebih dari 110 ribu di seluruh Indonesia
Akses layanan bank emas secara digital melalui BYOND by BSI