SILAMPARITV.CO.ID - Menjelang bulan suci Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk menjaga kesucian diri dengan melakukan mandi wajib atau mandi junub. Mandi wajib harus dilakukan setelah seseorang mengalami hadas besar, seperti setelah berhubungan badan, haid, atau nifas.
Melaksanakan mandi wajib sangat penting agar tubuh kembali suci dan bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk. Oleh karena itu, berikut ini adalah niat mandi wajib, tata cara yang benar, sunnah-sunnahnya, serta penyebab seseorang wajib melaksanakan mandi junub. Niat Mandi WajibBACA JUGA:Jam Kerja ASN Berkurang Selama Ramadhan 2025, Pemerintah Juga Rancang Skema WFA Saat Lebaran
Sebelum memulai mandi wajib, umat Islam dianjurkan untuk membaca niat terlebih dahulu. Berikut bacaan niat mandi wajib dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya: ???? Niat Mandi Wajibنَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhal Lillahi Ta'aala
???? Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'ala." Setelah membaca niat, umat Islam bisa melanjutkan dengan mengikuti tata cara mandi wajib yang benar sesuai ajaran Islam. Tata Cara Mandi Wajib Mandi wajib tidak bisa dilakukan sembarangan, ada aturan dan tata caranya agar sah dan diterima. Berikut adalah langkah-langkah mandi wajib yang benar:
BACA JUGA:Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Lebaran 2025
BACA JUGA:Tips Agar Sisa Lauk Sahur Tidak Cepat Basi, Aroma dan Rasanya Tetap Lezat
1. Mencuci Kedua Tangan ???? Cuci tangan sebanyak tiga kali sebelum memulai mandi. Ini bertujuan untuk memastikan tangan dalam keadaan bersih sebelum menyentuh bagian tubuh lainnya. 2. Membersihkan Bagian Tubuh yang Dianggap Kotor ???? Bagian tubuh yang dianggap kotor seperti kemaluan dan area sekitarnya harus dibersihkan terlebih dahulu agar tidak ada najis yang tersisa. 3. Mencuci Tangan Kembali ???? Setelah membersihkan bagian tubuh yang kotor, tangan harus dicuci kembali dengan sabun agar benar-benar bersih. 4. Berwudhu Seperti Biasa ???? Setelah tangan bersih, langkah selanjutnya adalah berwudhu seperti wudhu ketika hendak shalat. BACA JUGA:Jalan Lintas Sumatera Jambi-Padang Putus Total, Pengendara Diimbau Gunakan Jalur Alternatif BACA JUGA:Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP Halaman 178-179 Kurikulum Merdeka 5. Membasahi Kepala Tiga Kali ???? Siram kepala dengan air sebanyak tiga kali dari pangkal rambut hingga ujungnya. Pastikan seluruh bagian kepala terkena air. 6. Mengurai Rambut ???? Gunakan jari-jari untuk menyela rambut agar air dapat meresap hingga ke kulit kepala. 7. Membasahi Seluruh Tubuh ???? Guyur tubuh mulai dari bahu kanan lalu ke bahu kiri, kemudian meratakan air ke seluruh tubuh hingga ke sela-sela kulit. Setelah menjalankan semua langkah tersebut, seseorang sudah dianggap suci dan bisa menjalankan ibadah seperti shalat dan puasa dengan tenang. Sunnah dalam Mandi WajibBACA JUGA:Wali Kota Lubuklinggau Akan Luncurkan Program Seragam Gratis untuk Seluruh Pelajar
BACA JUGA:Review Lengkap Wadah Glasting Lip dan Kualitas Lip Tint Favorit Pecinta Makeup
Selain tata cara yang wajib, ada juga sunnah-sunnah yang dianjurkan ketika mandi wajib. Sunnah ini dijelaskan dalam kitab Bidayatul Hidayah karya Imam Al-Ghazali: ✅ Membasuh tangan tiga kali sebelum memulai mandi✅ Membersihkan kotoran atau najis di badan sebelum mandi
✅ Berwudhu dengan sempurna sebelum mengguyur tubuh
✅ Mengguyur kepala sebanyak tiga kali dengan niat menghilangkan hadas besar
✅ Mengguyur badan bagian kanan tiga kali, lalu bagian kiri tiga kali
✅ Menggosok seluruh tubuh agar air merata
✅ Menyela-nyela rambut dan jenggot bagi laki-laki
✅ Mengalirkan air ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut Jika seseorang menyentuh kemaluannya setelah berwudhu, maka dianjurkan untuk mengulang wudhunya kembali agar tetap dalam keadaan suci. Penyebab Seseorang Harus Mandi Wajib Ada enam hal yang menyebabkan seseorang harus melakukan mandi wajib. Hal ini telah dijelaskan dalam laman resmi Kementerian Agama (Kemenag): 1️⃣ Berhubungan Suami Istri
Setelah berhubungan badan, baik keluar air mani maupun tidak, wajib melakukan mandi junub sebelum melaksanakan ibadah. 2️⃣ Keluar Air Mani
Jika seseorang mengalami mimpi basah atau keluarnya air mani secara sengaja atau tidak, maka ia wajib mandi wajib. BACA JUGA:Bedak Padat Two Way Cake, Solusi Praktis untuk Makeup Sehari-hari BACA JUGA:PLN UP3 Lubuk Linggau Beri Tips Mendukung Kenyamanan Ibadah Ramadhan 3️⃣ Haid
Perempuan yang telah selesai masa haidnya wajib mandi agar bisa kembali menjalankan ibadah seperti shalat dan puasa. 4️⃣ Nifas
Perempuan yang telah melewati masa nifas (sekitar 40 hari setelah melahirkan) wajib mandi sebelum kembali beribadah. 5️⃣ Melahirkan
Baik melahirkan secara normal maupun operasi caesar, perempuan tetap wajib mandi junub setelahnya. 6️⃣ Memandikan Jenazah
Seseorang yang meninggal dunia wajib dimandikan sebelum dikafani dan dikuburkan sesuai dengan syariat Islam. Mandi wajib merupakan salah satu bentuk penyucian diri dalam Islam yang harus dilakukan setelah mengalami hadas besar. Dengan menjalankan mandi wajib yang benar, umat Islam bisa menjalankan ibadah dengan kondisi suci dan bersih. Menjelang Ramadan, mandi wajib juga dianjurkan agar setiap muslim dapat memulai ibadah puasa dalam keadaan yang suci. Pastikan untuk mengikuti tata cara dan sunnahnya agar mandi wajib lebih sempurna. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu umat Islam dalam menjalankan ibadah dengan lebih baik. BACA JUGA:Dukung Kegiatan Pengeboran Sumur SA-3NF, Kepala SKK Migas Saksikan Langsung Spud in di Lapangan BACA JUGA:8 Amalan yang Bisa Dilakukan Wanita Haid di Bulan Ramadan