Mahasiswa 20 Tahun Ciptakan Inovasi Medis: Pulihkan Penglihatan Tanpa Operasi!

Minggu 29-06-2025,07:00 WIB
Reporter : Rendi Setiawan
Editor : Rendi Setiawan

SILAMPARITV.CO.ID - Di usia yang masih sangat muda, Andi Setiawan, seorang mahasiswa berusia 20 tahun, telah mengguncang dunia medis dengan penemuan revolusioner: metode pemulihan penglihatan tanpa operasi. Inovasi ini disebut-sebut mampu mencegah kebutaan jutaan orang dan membuka harapan baru bagi penderita gangguan mata di seluruh dunia.

Penemuan ini diperkenalkan secara resmi dalam Konferensi Internasional Ahli Oftalmologi, dan disambut dengan tepuk tangan meriah selama 10 menit penuh oleh para ilmuwan, dokter spesialis mata, dan akademisi dari berbagai negara.

BACA JUGA:Robot Humanoid dan i-K9 Diperkenalkan di HUT Bhayangkara ke-79: Modernisasi Polri Menuju Era Digital

BACA JUGA:Terbongkar Lewat Aplikasi dan Berujung Nyawa Melayang: Dua Kisah Tragis Akibat Perselingkuhan

Dari Pengalaman Pribadi Muncul Inovasi Besar

Motivasi utama Andi berasal dari pengalaman pribadi yang menyakitkan: ibunya hampir kehilangan penglihatan akibat gangguan aliran darah ke lensa mata. Sebelumnya, sang nenek juga mengalami kebutaan total akibat operasi katarak yang gagal. Perjuangan keluarga Andi, serta keprihatinannya terhadap tingginya biaya dan rendahnya efektivitas pengobatan konvensional, mendorongnya melakukan riset intensif selama tiga tahun.

“Saya melihat sendiri penderitaan nenek dan ibu saya. Itu sebabnya saya tak mau orang lain mengalami hal yang sama,” kata Andi saat diwawancarai.

BACA JUGA:Sri Mulyani Akan Pajaki Pedagang di Shopee, Tokopedia, TikTok Shop Cs: Pajak 0,5% dari Pendapatan.

BACA JUGA:Gaya Hidup Mewah Anak Picu Krisis Politik: PM Mongolia Oyun-Erdene Mundur dari Jabatan

Temuan Revolusioner: Terapi Tanpa Bedah untuk Semua Usia

Penemuan Andi berfokus pada regenerasi penglihatan melalui peningkatan sirkulasi darah dan suplai nutrisi ke organ mata — terutama lensa, sklera, retina, dan kornea. Inilah yang kemudian menjadi dasar pengembangan “Evision”, formula berbasis alami yang kini telah melewati uji klinis dan bisa diakses masyarakat luas.

Dr. Eko Prasetyo, dokter mata sekaligus koordinator nasional pengembangan formula ini, menyebutnya sebagai terobosan besar dalam oftalmologi modern.

“Kebanyakan gangguan penglihatan disebabkan oleh gangguan sirkulasi darah dan kekurangan nutrisi esensial di mata. Metode ini tidak hanya efektif, tetapi juga aman digunakan bahkan di usia lanjut,” ujar Dr. Eko.

BACA JUGA:Polri Luncurkan Policetube: Kanal Video Khusus untuk Tampilkan Kinerja dan Kebaikan Polisi

BACA JUGA:Malas Hapus Make-Up Bisa Bikin Wajah Rusak Parah, Simak Kisah Wanita Ini!

Kategori :