4 Gajah Terlatih Diterjunkan Bersihkan Puing Banjir Bandang di Aceh

SILAMPARITV.CO.ID - Bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, menyisakan kerusakan parah berupa tumpukan kayu, lumpur, dan material yang memenuhi permukiman warga. Untuk mempercepat proses pembersihan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mengerahkan empat ekor gajah jinak dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Sare.

BACA JUGA:Bupati Muratara Ambil Langkah Tegas, Siswi Terlibat Video Perkelahian Diwajibkan Kerja Sosial Sampai Ruqyah

BACA JUGA:Kasubbag Tata Usaha Pimpin Kegiatan Bintorwasdal untuk Tingkatkan Kinerja dan Disiplin Pegawai di Lapas

Kepala KSDA Wilayah Sigli Aceh, Hadi Sofyan, mengatakan bahwa pengerahan gajah ini dilakukan karena kemampuan mereka sangat efektif dalam memindahkan puing berat yang tidak bisa ditangani alat manual. Empat gajah tersebut bernama Abu, Mido, Ajis, dan Noni yang sudah memiliki pengalaman dalam penanganan bencana.

BACA JUGA:Cegah Penyelundupan Narkoba, Petugas Lapas Narkotika Muara Beliti Sisir Rutin Brandgang Luar

BACA JUGA:PLN Nyalakan Kembali Empat Wilayah Terberat Pascabencana Banjir, Sistem Kelistrikan Aceh Pulih 93 Persen

Gajah Bantu Bersihkan Permukiman Warga

Pada Senin (8/12/2025), para mahout (pawang gajah) mulai mengoperasikan keempat gajah tersebut untuk mengangkut kayu dan material besar di Gampong Meunasah Bie, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya.

“Gajah terlatih yang kita bawa ini sebanyak empat ekor, semuanya dari PLG Sare. Mereka mengangkut puing-puing kayu atau material lain pascabencana,” ujar Hadi Sofyan.

BKSDA menargetkan pembersihan di dua kecamatan yang terdampak paling parah, yaitu:

Kecamatan Meureudu

Kecamatan Meurah Dua

Material yang menutup akses rumah warga seperti kayu gelondongan, bambu, dan sisa bangunan akan dipindahkan menggunakan tenaga gajah. Selain itu, gajah juga membantu membuka jalur menuju permukiman yang tertutup tumpukan banjir.

BACA JUGA:PLN Tuntaskan Pemulihan Kelistrikan Sumut 100 Persen! Sumut Kembali Menyala

Sumber: