Israel Ngamuk, Sopir Truk Bantuan Asal Yordania Tembak Mati 2 Tentara di Perbatasan Gaza.
Israel Ngamuk, Sopir Truk Bantuan Asal Yordania Tembak Mati 2 Tentara di Perbatasan Gaza.--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Ketegangan di kawasan Timur Tengah kembali memanas setelah seorang sopir truk pengangkut bantuan kemanusiaan dari Yordania menembak mati dua tentara Israel di dekat perbatasan Allenby, Kamis (18/9/2025). Insiden tersebut langsung memicu reaksi keras dari pemerintah Israel yang menyalahkan Yordania dan Hamas atas peristiwa berdarah itu.
BACA JUGA:Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 63–64 Kurikulum Merdeka, Ayo Berlatih: Teks Prosedur
BACA JUGA:Mengenal Seblak Er Er, Kuliner Seblak Prasmanan Viral di Bandung
Kronologi Penembakan
Menurut laporan Magen David Adom (layanan medis darurat Israel), peristiwa bermula ketika sopir truk yang diketahui bernama Abdul Muttalib Al-Qaisi (57), keluar dari kendaraannya saat melintas di penyeberangan perbatasan Allenby.
BACA JUGA:Viral! Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga dalam Rumah Tangga Irjen Krishna Murti
Ia kemudian melepaskan tembakan ke arah dua tentara Israel yang sedang berjaga. Setelah pistolnya sempat macet, Al-Qaisi berusaha kembali menembak, namun aparat keamanan Israel segera melumpuhkannya hingga tewas di lokasi.
Militer Israel (IDF) mengonfirmasi kedua korban adalah Letnan Kolonel cadangan Yitzhak Harosh (68) dan Sersan Oran Hershko (20).
BACA JUGA:Polri Ungkap Tantangan Tangani Kasus Kriminal yang Libatkan Perwira Tinggi
BACA JUGA:10 Latihan Soal Ujian Sekolah IPA Kelas 6 SD 2025 Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Kunci Jawaban
Israel Tuduh Yordania dan Hamas
Kementerian Luar Negeri Israel menyebut serangan itu tidak lepas dari hasutan yang dilakukan oleh Hamas dan pihak-pihak di Yordania.
“Israel memfasilitasi bantuan kemanusiaan ke Gaza, namun para teroris memanfaatkannya untuk membunuh warga Israel,” tulis Kemenlu Israel melalui akun X resminya.
BACA JUGA:7 Penyebab Utama Tekanan Darah Tinggi yang Perlu Kamu Ketahui
BACA JUGA:9 Pola Hidup Sehat yang Bisa Menyelamatkan Hidupmu!
Sementara itu, pihak Kementerian Luar Negeri Yordania justru mengutuk tindakan Al-Qaisi. Dalam pernyataannya, Amman menegaskan bahwa penembakan tersebut merupakan pelanggaran hukum internasional dan dapat mengganggu penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
BACA JUGA:Resep Membuat Rendang yang Enak dan Tidak Alot Tanpa Ribet, Cukup Pakai Bahan Ini
BACA JUGA:Cara Praktis Jaga Kebugaran: 10 Olahraga Tanpa Alat di Rumah
Jalur Vital Bantuan Kemanusiaan
Penyeberangan Allenby, atau Jembatan Raja Hussein, adalah satu-satunya jalur resmi keluar-masuk Tepi Barat yang tidak melewati Israel.
Jalur ini menjadi nadi penting dalam penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza. Data terbaru menyebutkan, sejak pecahnya perang di Gaza, lebih dari 8.600 truk bantuan telah melintas melalui jalur tersebut. Sehari sebelum insiden, tercatat ada 22 truk bantuan Yordania yang menyeberang menuju Gaza.
Namun, usai penembakan berdarah ini, otoritas Israel sempat menutup perbatasan Allenby selama beberapa jam sebelum akhirnya dibuka kembali.
BACA JUGA:Rahasia Alami Turunkan Kolesterol: Cukup dari 5 Buah Ini
BACA JUGA:7 Resep Nasi Goreng Dinilai dari yang Terenak sampai Terburuk, Versi Kuliner Indonesia Jadi Juara
Hamas: Serangan Balasan Atas Kejahatan Israel
Di sisi lain, kelompok bersenjata Palestina, Hamas, justru memuji aksi Al-Qaisi. Mereka menyebut serangan itu sebagai bentuk perlawanan atas apa yang mereka sebut sebagai “pembantaian harian Israel terhadap rakyat Palestina.”
“Ini adalah respon alami atas kejahatan pendudukan Israel yang terus membunuh warga sipil Palestina setiap hari,” demikian pernyataan resmi Hamas.
BACA JUGA:10 Contoh Soal Matematika Kelas 5 SD Lengkap dengan Jawaban dan Pembahasan
BACA JUGA:Samsung Galaxy A17 Resmi Dijual Mulai Hari Ini, Ponsel Rp2 Jutaan dengan Kamera Stabil dan Fitur AI
Hubungan Israel–Yordania Kembali Tegang
Meskipun Yordania dan Israel menjalin hubungan diplomatik serta kerja sama perdagangan, Amman dikenal kerap mengkritik keras kebijakan Israel terhadap warga Palestina.
BACA JUGA:Honor Pad 10 Tablet Kelas Menengah dengan Dukungan Keyboard dan Stylus
BACA JUGA:Tergelincir Saat Hujan, Pengendara Motor di Lubuklinggau Meninggal Dunia.
Insiden ini menambah panjang daftar konflik antara kedua negara. Terlebih, hampir setahun sebelumnya, terjadi penembakan serupa di lokasi yang sama yang menewaskan tiga warga Israel oleh seorang sopir asal Yordania.
BACA JUGA:Resep Lumpia Rebung Khas Semarang yang Gurih dan Renyah, Cocok untuk Camilan Keluarga
BACA JUGA:Perbandingan Spesifikasi Honor Pad 10, Pad X9a, dan Pad X7 di Pasar Indonesia
Sumber: