Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai pernyataan Jokowi merupakan sinyal politik yang jelas bahwa mantan presiden tersebut ingin terus berkoalisi dengan Prabowo.
“Ini pesan bahwa Jokowi ingin selalu berkoalisi dengan Prabowo. Di tengah situasi politik yang dinamis, tentu penugasan dukungan seperti itu penting untuk menepis perpecahan,” kata Adi.
BACA JUGA:Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 63–64 Kurikulum Merdeka, Ayo Berlatih: Teks Prosedur
BACA JUGA:Mengenal Seblak Er Er, Kuliner Seblak Prasmanan Viral di Bandung
Namun, menurut Adi, pernyataan Jokowi juga menimbulkan perbincangan hangat, khususnya terkait siapa yang akan mendampingi Prabowo pada periode kedua nanti.
“Yang jadi ramai adalah jika Gibran yang disebut kembali sebagai calon pendamping untuk periode berikutnya. Karena kursi wakil presiden di 2029 banyak diincar,” jelasnya.
BACA JUGA:Viral! Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga dalam Rumah Tangga Irjen Krishna Murti
Adi menambahkan, hampir semua elit partai hingga kalangan menteri memiliki ambisi besar untuk mendampingi Prabowo pada periode kedua.
“Saya kira semua elit partai ingin berdampingan dengan Prabowo di 2029. Tapi banyak yang masih menahan diri, tidak menampakkannya ke publik,” pungkasnya.
BACA JUGA:Polri Ungkap Tantangan Tangani Kasus Kriminal yang Libatkan Perwira Tinggi
BACA JUGA:10 Latihan Soal Ujian Sekolah IPA Kelas 6 SD 2025 Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Kunci Jawaban