Melalui kerja sama dengan Forum CSR Pengembang Indonesia, pemerintah optimis bahwa pada tahun 2030 tidak ada lagi rumah tidak layak huni di Kota Lubuk Linggau.
BACA JUGA:Idol K-Pop Seunghan Tampil di Asmara Gen Z, SCTV Siap Kejutkan Penggemar
BACA JUGA:Adaptasi Webtoon Populer Your Letter, Hadir dengan Pesan Persahabatan yang Mengharukan
Dukungan CSR
Ketua Pengembang Indonesia, Andi Faisal, dalam kesempatan tersebut menyampaikan dukungannya terhadap program bedah rumah. Pihaknya memberikan kontribusi sebesar Rp50 juta dan berkomitmen mendukung penuh kolaborasi ini.
“CSR hadir untuk ikut serta dalam pembangunan, khususnya membantu masyarakat yang membutuhkan rumah layak huni. Kami berharap langkah ini menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk berkontribusi,” ungkapnya.
BACA JUGA:Sinopsis Film Good Fortune: Komedi Surgawi Dibintangi Keanu Reeves
BACA JUGA:Xiaomi Terapkan Metode Baru Cek Aktivasi HP Melalui WhatsApp
Harapan untuk Masyarakat
Wali Kota juga berharap agar masyarakat penerima bantuan dapat menjaga dan merawat rumah yang telah dibangun. Dengan rumah yang lebih layak, diharapkan kualitas hidup masyarakat akan semakin baik.
“Semoga program ini memberi manfaat besar dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kami ingin memastikan tidak ada lagi warga Lubuk Linggau yang tinggal di rumah tidak layak huni,” pungkasnya.
BACA JUGA:Motorola Edge 70 Bocor, Usung Desain Tipis dengan Layar Datar
BACA JUGA:Valentino Rossi Tiba di Jakarta: Legenda MotoGP Disambut Ribuan Penggemar di Bandara Soekarno-Hatta