Sering buang air kecil, terutama di malam hari
Sulit memulai atau menghentikan aliran urin
Aliran urin lemah atau tersendat-sendat
Perasaan kandung kemih tidak sepenuhnya kosong
Adanya darah dalam urin atau air mani
Nyeri pada punggung bawah atau tulang panggul
Penurunan berat badan tanpa sebab jelas
Disfungsi ereksi atau rasa nyeri saat ejakulasi
“Gejala-gejala ini bisa disebabkan oleh berbagai kondisi lain, tapi jangan diabaikan. Segera periksakan diri ke dokter,” ujar Sharma, dikutip dari Hindustan Times, Kamis (18/9/2025).
Sementara itu, Arun Kumar Balakrishnan, Direktur Pelaksana dan Kepala Urologi di Asian Institute of Nephrology and Urology (AINU), Chennai, menambahkan bahwa banyak pria menyepelekan tanda-tanda awal tersebut hingga penyakitnya berkembang menjadi lebih parah.
BACA JUGA:Modul 3 PPG 2025: Membangun Karakter Murid agar Jadi Pembelajar Sepanjang Hayat
Pemeriksaan Rutin untuk Pencegahan
Tantangan terbesar kanker prostat adalah sifatnya yang sering tanpa gejala pada tahap awal. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin menjadi sangat penting.
Tes PSA (Prostate-Specific Antigen) dapat mendeteksi adanya kelainan pada kelenjar prostat lebih dini, bahkan sebelum gejala muncul.
Dengan pemeriksaan rutin dan gaya hidup sehat, risiko kanker prostat dapat ditekan dan peluang kesembuhan meningkat signifikan.