4. Jinten (Jintan)
Jinten dapat merangsang aliran empedu dan enzim pencernaan sehingga membantu proses pencernaan berjalan lebih efisien.
Gleneagles Hospital
Tips konsumsi: Tambahkan jinten ke tumisan sayur, sup atau salad untuk tambahan aroma dan manfaat.
5. Kayu Manis
Kayu manis tak hanya memberi aroma manis alami, tetapi juga bisa memperlambat pemecahan karbohidrat dalam usus dan mendukung kestabilan gula darah.
Tips konsumsi: Taburkan sedikit bubuk kayu manis di kopi atau oatmeal Anda.
6. Peppermint
Peppermint dikenal mampu menenangkan otot-otot saluran cerna, membantu mengurangi kejang usus atau rasa tidak nyaman.
Tips konsumsi: Minum teh peppermint setelah makan besar untuk rasa segar dan lega di perut.
7. Bawang Putih
Bawang putih mengandung prebiotik — serat yang menjadi “makanan” bagi bakteri baik di usus.
Dengan bakteri baik lebih aktif, pencernaan bisa berjalan lebih lancar dan keseimbangan mikrobioma usus terjaga.
Tips konsumsi: Tumbuk bawang putih dan masukkan ke dalam tumisan atau saus Anda.
8. Ketumbar
Ketumbar punya manfaat untuk mengurangi kembung dan gas serta membantu saluran cerna bekerja lebih baik.