Keamanan sebagai Identitas Bangsa????
Ketika masyarakat merasa aman, dunia pun melihat Indonesia sebagai negara yang stabil, ramah, dan dapat dipercaya.
Keamanan kini menjadi bagian dari identitas dan reputasi bangsa.
Menurut Mardhani, Runturambi, dan Hanita, sistem keamanan nasional yang ideal adalah yang mampu menggabungkan daya tangkal fisik dan moral.
Artinya, selain membangun kekuatan pertahanan, negara juga harus menanamkan nilai kejujuran, disiplin, gotong royong, dan solidaritas — nilai-nilai khas Indonesia yang menjadi sumber kekuatan bangsa.
BACA JUGA:10 Daftar Negara dengan Pendidikan Terbaik di Asia 2025, Dua Negara ASEAN Masuk Peringkat Atas
BACA JUGA:Bisnis Kuliner 2025: 10 Ide Nasi Kotak Rumahan untuk Pemula, Bisa Untung Harian!
Rasa aman yang kita rasakan hari ini adalah pondasi menuju Indonesia Emas 2045, cita-cita tentang bangsa yang sejahtera, berdaulat, dan tangguh menghadapi segala bentuk ancaman.
Aman Bukan Sekadar Statistik
Angka 83 persen dalam laporan Gallup bukan sekadar statistik.
Ia mencerminkan kemajuan nyata dalam membangun keamanan yang inklusif dan dipercaya rakyat.Namun, keamanan sejati tidak berhenti pada persepsi; ia harus dirawat dan dijaga setiap hari.
Negara yang kuat adalah negara yang warganya merasa aman. Dan bangsa yang aman adalah bangsa yang saling percaya.
Dari sinilah Indonesia melangkah lebih mantap — menjadikan rasa aman bukan hanya tujuan, tetapi kekuatan bersama untuk menjaga kedaulatan dan masa depan negeri.