Imbauan Kewaspadaan Menghadapi Musim Hujan
Memasuki puncak musim penghujan, Suryo meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap hujan deras dan angin kencang yang dapat muncul sewaktu-waktu.
Pada November 2025, tercatat baru satu kali bencana alam terjadi di Lubuklinggau, yakni peristiwa puting beliung yang merusak atap rumah warga di Jalan Kenanga Permai 17, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.
“Alhamdulillah hanya atap rumah yang rusak, tidak ada korban lainnya,” jelasnya.
BACA JUGA:Gary Iskak Meninggal Dunia Usai Alami Kecelakaan Tunggal di Pesanggrahan
BACA JUGA:Jokowi Bantah Resmikan Bandara IMIP: Hal Yang Tak Baik Ditarik ke Saya
BPBD & DPKPB Siaga 24 Jam
Sebagai langkah kesiapsiagaan, petugas DPKPB Kota Lubuklinggau telah disiagakan selama 24 jam untuk membantu masyarakat jika terjadi bencana maupun kebakaran. Beberapa pos siaga yang beroperasi penuh yakni:
- Pos Bencana di Kelurahan Air Kuti
- Pos Induk Damkar Pasar Satelit
- Pos Damkar Kantor Wali Kota – Lubuklinggau Barat
- Pos Damkar Lubuklinggau Timur dekat Bandara
- Pos Damkar Lubuklinggau Selatan di Pasar Ikan
BACA JUGA:Pemangkasan Anggaran Tak Pengaruhi TPP ASN, Pemkot Lubuklinggau Siapkan Rp. 48 Miliar
“Seluruh pos sudah siaga, baik untuk penanganan bencana maupun kebakaran,” tegas Suryo.
Dengan meningkatnya intensitas hujan, pemerintah daerah terus mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, memastikan saluran air tidak tersumbat, serta melaporkan jika melihat potensi bencana di wilayah masing-masing.
BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Anggarkan Rp. 29 Miliar Untuk Gaji PPPK Paruh Waktu Yang Dilantik Desember 2025
BACA JUGA:Menjelang Pelantikan, Belasan Calon PPPK Paruh Waktu di Lubuklinggau Mengundurkan Diri