Patwal Polisi Terlibat Kecelakaan di Solok ketika Iringi Ambulans Jenazah Banjir Bandang

Kamis 04-12-2025,13:25 WIB
Reporter : Rendi Setiawan
Editor : Rendi Setiawan

SILAMPARITV.CO.ID - Sebuah mobil patroli milik Polda Sumatera Barat (Sumbar) mengalami kecelakaan di kawasan Lubuk Selasih, Kabupaten Solok, Rabu (3/12/2025) siang. Insiden ini terjadi ketika mobil tersebut sedang menjalankan tugas mengawal ambulans yang membawa jenazah korban banjir bandang.

BACA JUGA:Sengketa Lahan Berujung Maut, Suhadi Bunuh Saudara dan Kabur Seberangi Sungai Musi

BACA JUGA:Dua ASN Lubuklinggau Wafat, Pemerintah Kota Anugerahkan Pangkat Anumerta Sebagai Penghormatan

Mobil Patroli Jalan Raya (PJR) itu diketahui berada di belakang sebuah truk. Diduga karena jarak yang terlalu dekat dan kondisi lalu lintas yang padat, setengah bodi mobil patwal tersebut masuk ke kolong truk hingga mengalami kerusakan cukup parah.

Kasat PJR Polda Sumbar, AKBP Andis Anshori membenarkan kejadian tersebut. “Betul, satu unit mobil patwal kami mengalami kecelakaan,” ujarnya, Kamis (4/12).

Akibat benturan keras, pengemudi dan penumpang mobil patwal mengalami luka-luka, terutama di bagian kepala. Keduanya langsung dievakuasi ke RSUD Arosuka untuk mendapatkan perawatan intensif.

BACA JUGA:Epy Kusnandar Wafat di Usia 61 Tahun, Industri Hiburan Kehilangan Sosok Berharga

BACA JUGA:Menteri ESDM Tinjau Langsung Perbaikan Kelistrikan Aceh oleh PLN, Pastikan Percepatan Pemulihan

Sedang Kawal Jenazah Korban Banjir Bandang

AKBP Andis menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat anggota sedang melaksanakan tugas kemanusiaan, yakni mengawal pengiriman jenazah korban banjir bandang dari Rumah Sakit Bhayangkara Padang menuju Kabupaten Solok.

Akses jalan menuju Solok menjadi sangat terbatas setelah Jalan Nasional Lembah Anai putus total akibat bencana banjir bandang beberapa waktu lalu. Dengan kondisi itu, Jalur Sitinjau Lauik menjadi satu-satunya rute yang masih bisa dilalui kendaraan.

“Arus kendaraan sangat padat karena semua akses dialihkan ke Sitinjau Lauik. Antrean kendaraan cukup panjang dan kondisi jalan berkelok,” jelas Andis.

BACA JUGA:Heboh! Kalapas Enemawira Paksa Napi Muslim Makan Daging Anjing, DPR Turun Tangan

BACA JUGA:Gelapkan Sawit Saat Kecelakaan, Pria di Musi Rawas Dibekuk Setelah Tiga Tahun Buron

Lalu Lintas Sangat Padat, Risiko Kecelakaan Tinggi

Kategori :