SILAMPARITV.CO.ID - Warga di salah satu wilayah Kabupaten Seluma digegerkan oleh peristiwa penggerebekan terhadap seorang oknum camat yang kedapatan berada di dalam satu rumah kos bersama seorang oknum guru PPPK perempuan, Senin (8/12/2025). Peristiwa tersebut berujung ricuh hingga sang camat mengalami luka-luka akibat amukan warga.
Oknum camat tersebut diketahui berinisial HA (50), sementara oknum guru PPPK wanita berinisial YR (35). Keduanya digerebek warga setelah dinilai menunjukkan aktivitas mencurigakan di rumah kos yang sama.
BACA JUGA:Pemerintah Berlakukan Pembatasan Medsos Bagi Anak Usia 13–16 Tahun Pada 2026
BACA JUGA:Jaga Kesehatan dan Kekompakan, Pegawai dan Peserta Magang Lapas Narkotika Muara Beliti Olahraga Pagi
Bermula dari Kecurigaan Warga
Penggerebekan bermula saat sejumlah warga mencermati aktivitas HA dan YR yang masuk ke bangunan kos secara bergantian dengan gelagat yang dianggap tidak wajar. Setelah dilakukan pemantauan selama beberapa waktu, warga akhirnya bersepakat untuk melakukan pemeriksaan langsung ke lokasi.
Setibanya di rumah kos, warga mendapati pintu kamar terkunci dari dalam. Upaya mengetuk pintu tidak mendapat respons, hingga akhirnya warga mendobrak pintu kamar tersebut.
Di dalam kamar, warga mendapati HA dan YR dalam situasi yang menguatkan dugaan adanya perbuatan tidak pantas, melibatkan seorang pejabat publik dan tenaga pendidik. Situasi pun memanas dan memicu kemarahan warga.
BACA JUGA:Langkah Serempak di Balik Tembok: Senam Pagi Jadi Ruang Kebersamaan di Muara Beliti
BACA JUGA:Ketahanan Pangan, Pengamanan Hingga Limbah Medis Jadi Perhatian Kalapas Dalam Rapat Struktural
Oknum Camat Jadi Sasaran Amuk
Ketegangan sempat memuncak hingga HA menjadi sasaran amuk sejumlah warga. Video yang beredar di media sosial memperlihatkan kondisi HA yang mengalami luka dan tampak babak belur akibat insiden tersebut. Dalam rekaman yang sama, terlihat beberapa warga berusaha menenangkan massa dan menghentikan aksi kekerasan.
Sementara itu, YR tampak terdiam dan menunduk, tanpa melakukan perlawanan saat kejadian berlangsung.
BACA JUGA:Muhammadiyah Instruksikan Pengalihan Infak Jumat Bagi Korban Bencana di Aceh dan Sumatera