SILAMPARITV.CO.ID - Keindahan ikan hias indonesia sudah terkenal sejak dulu Salah satunya adalah ikan hias botia (Chromobotia Macracanthus).
Ikan botia berasal dari sungai-sungai di Sumatera bagian Selatan dan kalimantan, sampai saat ini keberadaan induk ikan botia dialam semakin berkurang.
Sehingga sejak tahun 1987 menteri perdangan telah melarang ekspor ikan botia besar yang berukuran lebih dari 15 cm.
Berikut ini proses pemijihan ikan botia buatan :
1. Pilih Induk Jantan dan Betina Matang Gonad
BACA JUGA:Inilah Ikan Hias Asal Sumatera, Apakah Kalian mengenalinya ?
Untuk pemilihan induk Betina yang sudah matang gonad akan terlihat Gendut dan jika di pegang perutnya lembek biasanya untuk lebih memastikan para peneliti menggunakan kateter guna proses kanulasi untuk melihat kematangan indukan botia tersebut.
Lebih lanjut masukkan induk ke larutan Penoxy guna pemingsanan ikan, tujuannya agar pada proses penyuntikan induk tidak melakukan pemberontakan untuk menghindari luka atau kerusakan pada indukan botia.
Sedangkan proses pemingsanan ikan membutuhkan waktu yaitu 1 – 5 menit, terlihat jika ikan sudah mulai tiduran atau pingsan, kemudian angkat indukan dari air dan letakan ikan di atas handuk.
2. Proses Penyuntikan
BACA JUGA:Mengenal Ikan Belida, Spesies Ini yang Menjadi Ikon di Sumatera Selatan
Proses penyutikan ini guna untuk merangsang ikan yang akan dipijahkan lalu bagiamana prosesnya lebih lanjut.
Setelah ikan sudah diletakkan di atas handuk kemudian kita langsung ke proses penyuntikan menggunakan hormon pemijahan.
Penyuntikan ini di lakukan dengan kemiringan 30 derajat di dorong dan dielus di bagian tubuh ikan yang terusuk jarunya guna hormonnya masuk kedalam tubuh ikan.
Setelah melakukan penyuntikan kemudian indukan ikan botia terbut di kembalikan ke air yang tidak dicampur dengan larutan penoxy.