SILAMPARITV.CO.ID - Ikan patin ini merupakan salah satu ikan air tawar yang memiliki peluang ekonomi untuk dibudidayakan.
Budidaya ikan Patin masih perlu diperluas lagi, karena pemenuhan atas permintaan ikan patin masih sangat kurang.
Ikan patin memiliki nama yang berbeda-beda disetiap daerah antara lain ikan Jambal, ikan Juara, Lancang dan Sodarin.
Teknik budidaya ikan patin sebenarnya relatif mudah, sehingga tidak perlu ragu jika berminat menekuni budidaya ikan ini.
BACA JUGA:Ini Tips Mudah Budidaya ikan Lele di Kolam Terpal, 40 Hari Bisa Panen
Pada awalnya pemenuhan kebutuhan ikan patin hanya mengandalkan penangkapan dari sungai, rawa dan danau sebagai habitat asli ikan patin. Seiring dengan meningkatnya permintaan dan minat masyarakat.
Sedangkan, ikan patin mulai dibudidayakan oleh para peternak di kolam,keramba maupun bak dari semen.
Peluang usaha Budidaya Ikan Patin dapat dilakukan dalam dua bidang kegiatan yaitu kegiatan pembenihan dan kegiatan pembesaran sebagai ikan konsumsi.
Kegiatan pembenihan merupakan upaya untuk menghasilkan benih pada ukuran tertentu.
BACA JUGA:Ini dia 6 Cara Budidaya Ikan Guppy untuk Menghasilkan Cuan Menguntungkan
Produk akhirnya berupa benih berukuran tertentu, yang umumnya adalah benih selepas masa pendederan.
Budidaya ikan patin sebagai pemenuhan bibit ini cukup memiliki prospek yang bagus karena permintaan bibit juga cukup besar.
Budidaya ikan patin sebagai persediaan bibit ini memerlukan waktu yang relatif pendek sehingga perputaran modal bisa dipercepat.
Budidaya ikan patin dalam kategori pembesaran biasanya dilakukan saat bibit ikan patin memiliki berat 8-12 gram/ekor, dan setelah 6 bulan dapat mencapai 600-700 gram/ekor.
BACA JUGA:Raup Cuan! Ini Cara Budidaya Ikan Lele di Dalam Ember (Budikdamber)