BACA JUGA:Bagaimana Cara Mudah Budidaya Ikan Manfis atau Layang-layang? Simak Jawabannya di Sini!
Tebarkan pasir halus dengan ketebalan sekira 10 sentimeter pada luas daerah yang hendak dibuat kolam.
3. Penebaran Benih
Setelah kolam terpal jadi dan siap dipakai, langkah selanjutnya adalah penebaran benih.
Akan tetapi, sebelum penebaran dilakukan, pastikan terlebih dahulu bahwa kolam sudah ditumbuhi plankton sebagai pakan alami.
Kemudian, kamu harus mempertahankan kedalaman air kurang lebih sekitar 50 sentimeter.
BACA JUGA:Ini Cara Budidaya Ikan Discus di Indonesia
4. Memberi Pakan
Pemberian pakan dalam budidaya ikan patin di kolam terpal idealnya diberikan ¾ dari bobot tubuh ikan.
Namun, ketika ikan masih berukuran kecil, pemberiaan pakan mesti lebih banyak, misalnya 4 sampai 5 kali.
Nah, ketika ikan patin mulai mendekati masa panen, intensitas pemberian pakan sedikit dikurangi, yakni 3 kali dalam sehari.
5. Pemeliharaan Rutin
Guna menghasilkan keuntungan yang besar, proses pemeliharaan sangatlah penting.
BACA JUGA:Ini Cara Budidaya Ikan Mas Koki Tidak Membutuhkan Modal Banyak, Cocok Bagi Pemula!
Lakukanlah penggantian air secara rutin, idealnya 2 sampai 3 minggu sekali.
Pergantian air ini bertujuan untuk membuang sisa-sisa kotoran makanan atau kotoran ikan patin di kolam.