Tradisi Tari Gambir Anom, Mengisahkan Tokoh Pewayangan

Sabtu 03-02-2024,14:00 WIB
Reporter : Shela
Editor : Ayu Fitriani

- Jebakan jamang, yaitu gerakan dimana jari-jari tangan yang satu  dalam posisi nyekithing di samping telinga, sedangkan jari-jari tangan yang lain dijepit di depan telinga. telinga. dahi.

- Ulap-ulap, yaitu menggerakkan jari-jari di atas kepala.

- Ukel, yaitu memutar tangan dari pergelangan tangan.

- Tawing-Taweng, yaitu posisi salah satu tangan di samping telinga dengan jari tangan rapat menghadap ke bawah, sementara ibu jari menghadap ke atas.

- Seblak sampur, yaitu gerakan tangan memegang pangkal kain sampur dari arah dalam, lalu mengurutkannya hingga ujung sampur sambil diluruskan ke samping sejajar lambung.

BACA JUGA:Jadi Incaran Para Bule, Inilah 5 Keindahan Alam yang Ada di Indonesia

- Kebyok, yaitu mengentakkan sampur ke arah dalam sehingga melilit lengan.

- Kebyak, yaitu mengentakkan sampir dari posisi kebyok ke arah luar.

- Debeg, yaitu gerakan menghentakkan ujung telapak kaki dengan ditumpu oleh tumit.

- Gejug, yaitu menjatuhkan ujung kaki ke belakang.

- Napak, yaitu sikap saat melangkah.

- Kengser, yaitu gerakan ke kiri dan ke kanan dengan hanya menggeser kedua telapak kaki secara bergantian antara ujung kaki dan tumit.

BACA JUGA:Mengenal Tari Serimpi, Tarian Khas Jawa Tengah dan Yogyakarta

- Srisig, yaitu gerakan lari kecil dengan berjinjit.

- Tanjak, yaitu posisi berdiri dengan kaki kanan serong ke kanan di depan kaki kiri.

- Trecet, yaitu gerakan ke kiri dan ke kanan dengan posisi kaki tanjak, lutut ditekuk, dan telapak kaki jinjit.

Kategori :