BACA JUGA:Sebaiknya Dihindari! Inilah Jenis-Jenis Diet yang Berbahaya
Berdasarkan bagian telinga yang terdampak, infeksi telinga dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
• Otitis eksterna: Peradangan dan infeksi yang menyerang telinga bagian luar, mulai dari lubang telinga sampai dengan membran timpani (gendang telinga). Kondisi ini kerap terjadi karena adanya air yang masuk dan terperangkap di dalam telinga sehingga memungkinkan bakteri atau jamur tumbuh di saluran tersebut.
• Otitis media: Kondisi ketika telinga bagian tengah, tepatnya pada rongga di belakang gendang telinga, mengalami infeksi virus atau bakteri. Kondisi ini sering kali dipicu oleh flu, batuk pilek, alergi, atau bisa juga karena faktor lain, misalnya asap rokok.
4. Kolesteatoma
BACA JUGA:10 Tips Menghilangkan Bau Badan Akibat Keringat Berlebihan
Kolesteatoma adalah kumpulan sel-sel kulit yang tumbuh secara abnormal pada telinga bagian tengah, tepatnya di belakang membran timpani (gendang telinga). Kondisi ini kerap menimbulkan gejala awal berupa telinga berbau tidak sedap. Selain itu, sejumlah gejala umum dari kolesteatoma adalah:
• Keluarnya cairan atau nanah dari dalam telinga.
• Telinga terasa nyeri dan gatal.
• Gangguan pendengaran.
• Gangguan keseimbangan.
• Penurunan fungsi otot-otot wajah.
5. Kanker Telinga
BACA JUGA:6 Rekomendasi Lotion Alami untuk Mencegah Kulit Belang
Meski jarang terjadi, kanker telinga juga menjadi salah satu penyebab telinga bau yang perlu diwaspadai.
Kondisi ini biasanya terjadi pada saluran telinga (ear canal), telinga tengah, atau telinga bagian dalam. Belum diketahui secara pasti apa penyebab kanker telinga.