Heboh! Longsor di Tembok Besar China Ungkap Dugaan Makam Nabi Zulkifli, Ditemukan Kaligrafi Arab dan Artefak I

Heboh! Longsor di Tembok Besar China Ungkap Dugaan Makam Nabi Zulkifli, Ditemukan Kaligrafi Arab dan Artefak I

Heboh! Longsor di Tembok Besar China Ungkap Dugaan Makam Nabi Zulkifli, Ditemukan Kaligrafi Arab dan Artefak Islam--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Dunia arkeologi dan sejarah kembali diguncang oleh temuan mengejutkan di awal tahun 2025. Hujan deras yang mengguyur wilayah barat laut China selama beberapa pekan terakhir telah menyebabkan longsor besar di salah satu sisi Tembok Besar China—salah satu situs warisan dunia paling terkenal.

Namun, bukan hanya dampak alam yang mengejutkan publik. Di balik reruntuhan batu kuno itu, tim arkeolog menemukan sebuah struktur makam misterius yang diduga kuat merupakan makam Nabi Zulkifli, salah satu nabi yang disebut dalam Al-Qur’an. Penemuan ini pun sontak menjadi perbincangan hangat dan menimbulkan kehebohan di kalangan ilmuwan, sejarawan, dan umat Islam di seluruh dunia.

BACA JUGA:10 Contoh Soal Ujian Sekolah Bahasa Inggris Kelas 12 SMA/MA Kurikulum Merdeka 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaba

BACA JUGA:Latihan Soal UTS/PTS Matematika Kelas 3 SD Semester 2 Kurikulum Merdeka 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban

????️ Reruntuhan Tembok Besar dan Awal Penemuan

Awal mula penemuan ini terjadi ketika tanah longsor membuka sebuah celah besar di bagian barat tembok raksasa yang membentang ribuan kilometer itu. Lokasi tersebut sebelumnya tidak memiliki catatan sejarah yang signifikan, sehingga tidak pernah dijadikan fokus penelitian sebelumnya.

Namun, di dalam celah tersebut ditemukan bangunan batu tua dengan pintu lengkung yang dipenuhi ukiran asing dan tidak cocok dengan gaya arsitektur Dinasti Ming atau Qing. Hal yang paling mengejutkan adalah penemuan kaligrafi Arab di dinding bangunan, dengan potongan ayat-ayat Al-Qur’an seperti:

  • QS. Al-Anbiya: 107 – “Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.”

  • QS. Yasin: 12 – “Sesungguhnya Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati dan Kami (pulalah) yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan…”

Kaligrafi ini bukan hanya ukiran biasa, namun tertata rapi seperti dalam tatanan khas Islam abad pertengahan. Selain itu, ditemukan pula kain bersulam emas dengan doa berbahasa Arab yang menutupi nisan batu putih.

BACA JUGA:Viral! 9 Produk Berlabel Halal Ternyata Mengandung Babi, Hingga Temuan Susu Ibu Hamil Mengandung Pemanis Berba

BACA JUGA:Kisi-Kisi dan Pembahasan Soal UTBK SNBT 2025: Tes Literasi Bahasa Indonesia Disertai Kunci Jawaban

???? Dugaan Kuat Sebagai Makam Nabi Zulkifli

Penemuan kaligrafi dan artefak keislaman ini membuat sejumlah arkeolog dan sejarawan Islam meyakini bahwa makam tersebut adalah tempat peristirahatan Nabi Zulkifli, seorang nabi dalam Islam yang disebut dua kali dalam Al-Qur’an (QS. Al-Anbiya: 85 dan QS. Shad: 48).

Dalam literatur klasik Islam seperti Tarikh Al-Anbiya wa Ar-Rusul karya Sami bin Abdullah Al-Maghluts, Nabi Zulkifli disebut berasal dari keturunan Nabi Ayub dan hidup sekitar tahun 1500–1425 SM. Meski disebut sebagai nabi, Zulkifli bukanlah seorang rasul. Ia berdakwah kepada bangsa Arrami dan Amori.

???? Respons Dunia dan Perdebatan Identitas

Penemuan ini langsung menarik perhatian internasional. Banyak kalangan tokoh agama, arkeolog, hingga akademisi Islam menilai bahwa ini merupakan jejak Islam kuno yang selama ini tersembunyi. Namun, sejumlah pakar arkeologi masih bersikap skeptis, menyebut bahwa bukti-bukti yang ada belum cukup kuat untuk mengidentifikasi makam tersebut secara pasti.

BACA JUGA:Kalender Mei 2025 Dipenuhi Hari Libur dan Cuti Bersama, Waktu Tepat untuk Nikmati Long Weekend Bersama Keluarg

BACA JUGA:Pembahasan Soal dan Kunci Jawaban PAI Kelas 6 SD Halaman 161 Kurikulum Merdeka: Panduan Belajar Tugas “Aktivit

Pemerintah Tiongkok bergerak cepat dengan membatasi akses ke lokasi penemuan dan menyatakan bahwa penyelidikan lanjutan akan dilakukan dengan melibatkan pakar dari berbagai negara. Namun demikian, dorongan transparansi internasional pun semakin besar.

Mufti Agung Al-Azhar mengeluarkan pernyataan, “Penemuan ini bisa jadi adalah bagian dari sejarah Islam yang telah lama terabaikan akibat pengaruh penulisan sejarah yang bias dan sepihak.”

???? Jejak Islam Kuno di Tiongkok: Mungkinkah Lebih Tua dari Perkiraan?

Selama ini, sejarah Islam di China diyakini dimulai pada abad ke-7 M melalui sahabat Nabi Muhammad SAW, Sa’ad bin Abi Waqqash, yang membangun Masjid Huaisheng di Guangzhou. Namun, dengan adanya kaligrafi Arab dan artefak Islam dari era yang jauh lebih tua di balik Tembok Besar, muncul dugaan bahwa Islam telah menyebar ke wilayah Asia Timur jauh lebih awal—mungkin lewat Jalur Sutra bahkan sebelum masa kenabian Muhammad SAW.

???? Kesimpulan: Temuan yang Menggugah Pemahaman Sejarah

Meskipun identitas makam masih perlu diverifikasi melalui penelitian lebih lanjut, temuan ini telah menggugah kembali pentingnya penulisan sejarah yang inklusif dan ilmiah. Sejarah tidak selalu tercatat dengan adil, dan bisa jadi banyak jejak peradaban besar dunia yang masih tersembunyi di balik reruntuhan masa lalu.

Jika benar makam ini milik Nabi Zulkifli, maka umat Islam akan menyaksikan salah satu bukti fisik pertama dari keberadaan seorang nabi yang selama ini hanya diketahui dari kitab suci. Namun, bahkan jika ternyata bukan, penemuan ini tetap menjadi momen monumental dalam studi hubungan antara dunia Islam dan peradaban Timur Jauh.

BACA JUGA:Manajemen Sriwijaya FC Bentuk Tim Khusus Pencari Sponsor, Libatkan Suporter dan GP Ansor Sumsel

BACA JUGA:Lapas Lubuklinggau Kembali Panen dan Berbagi Sayuran, Manfaatkan Lahan Sebagai Sarana Pembinaan

 


Sumber: